Boneka berbentuk politisi dan kandidat
presiden Ukraina Yulia Tymoshenko digantung di sebuah papan reklame di
depan perkantoran layanan keamanan nasional SBU di Luhansk, bagian timur
Ukraina, Rabu (9/4). Separatis pro Rusia membangun barikade kembali di
sekitar gedung keamanan nasional di kota Luhansk hari Rabu kemarin dan
meminta bantuan Presiden Vladimir Putin setelah pemerintah memperingati
akan menggunakan kekerasan untuk memulihkan ketertiban.
TB News - Orang-orang bersenjata telah menguasai sebuah departemen
kepolisian di Slaviansk kota Ukraina bagian timur, kata Menteri Dalam
Negeri Arsen Avakov Sabtu, bangunan umum terakhir yang diambil-alih di
timur di saat para pengunjuk rasa pro-Rusia berhadap-hadapan dengan
Kiev.
"Orang-orang bersenjata berseragam kamuflase merebut
departemen kepolisian di Slaviansk. Jawabannya akan sangat keras karena
ada perbedaan antara pengunjuk rasa dan teroris," tulis Avakov di
halaman Facebooknya.
Seorang juru bicara kepolisian setempat mengatakan kepada Reuters orang-orang tersebut tidak mengajukan tuntutan apapun dan juga tidak mengungkapkan detil apapun tentang identitas mereka.
Slaviansk berada di dalam wilayah Donetsk Ukraina, sekitar 150 km dari perbatasan dengan Rusia.
Di Ukraina bagian timur, gedung-gedung pemerintah di kota Donetsk dan Luhansk telah diduduki oleh para demonstran pro-Rusia yang ingin wilayah mereka berpisah dari Kiev.
Pada Jumat, batas waktu yang ditetapkan penguasa Kiev bagi para demonstran agar mengakhiri pendudukan mereka berakhir, namun tidak ada tanda-tanda tindakan dari kepolisian Ukraina guna memaksa mereka keluar.
"Saya akan mengatakan sekali lagi: mereka yang ingin berdialog...akan mendapatkan dan mencari solusi. Mereka yang mengangkat senjata, membakar gedung, menembak orang, polisi, meneror dengan pentungan dan masker, orang-orang ini akan mendapat jawaban yang setimpal," kata Avakov dalam postingnya di Facebook.
Seorang juru bicara kepolisian setempat mengatakan kepada Reuters orang-orang tersebut tidak mengajukan tuntutan apapun dan juga tidak mengungkapkan detil apapun tentang identitas mereka.
Slaviansk berada di dalam wilayah Donetsk Ukraina, sekitar 150 km dari perbatasan dengan Rusia.
Di Ukraina bagian timur, gedung-gedung pemerintah di kota Donetsk dan Luhansk telah diduduki oleh para demonstran pro-Rusia yang ingin wilayah mereka berpisah dari Kiev.
Pada Jumat, batas waktu yang ditetapkan penguasa Kiev bagi para demonstran agar mengakhiri pendudukan mereka berakhir, namun tidak ada tanda-tanda tindakan dari kepolisian Ukraina guna memaksa mereka keluar.
"Saya akan mengatakan sekali lagi: mereka yang ingin berdialog...akan mendapatkan dan mencari solusi. Mereka yang mengangkat senjata, membakar gedung, menembak orang, polisi, meneror dengan pentungan dan masker, orang-orang ini akan mendapat jawaban yang setimpal," kata Avakov dalam postingnya di Facebook.
0 komentar:
Posting Komentar