TB News - Wahyudi, pria 41 tahun,
tergeletak di Stasiun Pasar Minggu dengan kondisi penuh luka di
tubuhnya. Meski masih bernafas, namun Wahyudi tak berdaya ketika
ditemukan seseorang bersama anggota Marinir TNI yang sedang bertugas di
stasiun itu.
"Korban mengalami luka memar di wajah dan badan
serta mulut berdarah. Ditemukan pada pukul 14.00 WIB oleh saksi dan
seorang anggota Marinir," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan,
Kompol Aswin, dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2014).
Wahyudi ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api dekat peron Stasiun Pasar Minggu jurusan Bogor-Jakarta pada pukul 16.00 WIB pada Jumat (28/2). Saksi lantas membawa pria itu ke Pos Sekuriti stasiun itu. Pertolongan diberikan kepada Wahyudi dengan memberikannya obat. Namun kemudian pria itu meninggal dunia.
"Pada pukul 16.00 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya," kata Aswin.
Wahyudi merupakan warga Jalan Manggarai Utara II, Nomor 5, RT 15/04, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Aswin menuturkan Wahyudi merupakan pria yang berprofesi sebagai pedagang. Belum diketahui sebab dari luka-luka yang ada di tubuh Wahyudi.
Wahyudi ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api dekat peron Stasiun Pasar Minggu jurusan Bogor-Jakarta pada pukul 16.00 WIB pada Jumat (28/2). Saksi lantas membawa pria itu ke Pos Sekuriti stasiun itu. Pertolongan diberikan kepada Wahyudi dengan memberikannya obat. Namun kemudian pria itu meninggal dunia.
"Pada pukul 16.00 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya," kata Aswin.
Wahyudi merupakan warga Jalan Manggarai Utara II, Nomor 5, RT 15/04, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Aswin menuturkan Wahyudi merupakan pria yang berprofesi sebagai pedagang. Belum diketahui sebab dari luka-luka yang ada di tubuh Wahyudi.
0 komentar:
Posting Komentar