Pemerintah AS juga telah turunkan tim penyelidik dari FBI.
TB News - Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim
kapal kedua ke Laut Cina Selatan untuk membantu pencarian pesawat
Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.
Kapal USS Kidd telah bergabung dengan USS Pinckney, kapal Amerika lain yang sudah dikerahkan sebelumnya.
Sebagaimana dilansir Straitstimes, Selasa 11 Maret 2014, penambahan kapal dilakukan setelah pemerintah Malaysia mengumumkan area pencarian dua kali lipat untuk mencari pesawat yang hilang tanpa jejak sejak Sabtu 8 Maret 2014.
"Kami terus membantu pemerintah Malaysia dalam operasi pencarian dan penyelamatan," ujar juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren.
Dua kapal Angkatan Laut AS itu dilengkapi dengan helikopter Sea Hawk dengan kamera inframerah untuk operasi pencarian malam hari.
Sebuah pesawat pengintai P-3C Orion sudah berada di lokasi pencarian dan telah melakukan sembilan jam penerbangan dari Subang Jaya, Malaysia. Kata Warren, sebuah kapal tanker juga dikerahkan untuk memberikan dukungan logistik.
Pemerintah AS akhir pekan lalu telah mengirim tim penyelidik dari FBI dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional untuk membantu penyelidikan.
Sementara itu, para pejabat AS mengatakan belum jelas apakah ada hubbungan teror di balik hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang lepas landas dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Sebagaimana dilansir Straitstimes, Selasa 11 Maret 2014, penambahan kapal dilakukan setelah pemerintah Malaysia mengumumkan area pencarian dua kali lipat untuk mencari pesawat yang hilang tanpa jejak sejak Sabtu 8 Maret 2014.
"Kami terus membantu pemerintah Malaysia dalam operasi pencarian dan penyelamatan," ujar juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren.
Dua kapal Angkatan Laut AS itu dilengkapi dengan helikopter Sea Hawk dengan kamera inframerah untuk operasi pencarian malam hari.
Sebuah pesawat pengintai P-3C Orion sudah berada di lokasi pencarian dan telah melakukan sembilan jam penerbangan dari Subang Jaya, Malaysia. Kata Warren, sebuah kapal tanker juga dikerahkan untuk memberikan dukungan logistik.
Pemerintah AS akhir pekan lalu telah mengirim tim penyelidik dari FBI dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional untuk membantu penyelidikan.
Sementara itu, para pejabat AS mengatakan belum jelas apakah ada hubbungan teror di balik hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang lepas landas dari Kuala Lumpur ke Beijing.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar