TB News - Tak memiliki setengah bagian tubuh,
tepatnya dari pinggang ke bawah ternyata masih bisa membuat seorang
manusia bertahan dan sukses! Salah satunya adalah seorang pengisi acara
Freak Show di Amerika Serikat pada era 1930-an, Johny Eck.
Pria yang terlahir kembar, di Baltimore tahun 1911 ini aktif membuat
acara sirkus dan pertunjukan bersama kembarannya Robert Eck.
Robert lebih beruntung karena tubuhnya lengkap dan sempurna. Tapi Johny tak pernah menyerah meski ia berjalan dengan tangannya.
Meski dijuluki 'King of Freak' dan 'half-boy' pria yang juga memiliki keahlian sebagai fotografer dan ilusionis ini telah mencetak rangkaian sejarah dalam dunia seni Amerika.
Profilnya pernah dibahas pada buku America's Forgotten Folk Arts, disana Johny Eck menceritakan bagaimana pengalamannya di jalan.
"Saya sering bertemu ribuan orang. Saya tidak pernah menanyakan pertanyaan yang tak pantas kepada mereka, dan begitu juga sebaliknya. Oh Tuhan, ini adalah petualangan yang hebat," ujarnya seperti dilansir Huffington Post (15/11/2013).
Semasa hidup, Johny Eck yang wafat pada tahun 1991 ini pernah menjadi bintang dalam film kontroversial berjudul 'Freaks', dan dua film Hollywood lainnya. Ia pun aktif membuat lukisan layar, ini merupakan aktivitas seni yang khas di wilayah Baltimore saat itu.
Akhirnya, semua karya yang pernah ia buat akan dirangkum dalam sebuah pameran terbesar di Maryland Institute College of Art. Diselenggarakan mulai 13 Desember 2013 hingga 16 Maret 2014. Dikurasi oleh pendiri museum Johny Eck, Jeffrey Pratt Gorden. Pameran ini diklaim sebagai pameran Johny Eck terbesar yang pernah ada.
Robert lebih beruntung karena tubuhnya lengkap dan sempurna. Tapi Johny tak pernah menyerah meski ia berjalan dengan tangannya.
Meski dijuluki 'King of Freak' dan 'half-boy' pria yang juga memiliki keahlian sebagai fotografer dan ilusionis ini telah mencetak rangkaian sejarah dalam dunia seni Amerika.
Profilnya pernah dibahas pada buku America's Forgotten Folk Arts, disana Johny Eck menceritakan bagaimana pengalamannya di jalan.
"Saya sering bertemu ribuan orang. Saya tidak pernah menanyakan pertanyaan yang tak pantas kepada mereka, dan begitu juga sebaliknya. Oh Tuhan, ini adalah petualangan yang hebat," ujarnya seperti dilansir Huffington Post (15/11/2013).
Semasa hidup, Johny Eck yang wafat pada tahun 1991 ini pernah menjadi bintang dalam film kontroversial berjudul 'Freaks', dan dua film Hollywood lainnya. Ia pun aktif membuat lukisan layar, ini merupakan aktivitas seni yang khas di wilayah Baltimore saat itu.
Akhirnya, semua karya yang pernah ia buat akan dirangkum dalam sebuah pameran terbesar di Maryland Institute College of Art. Diselenggarakan mulai 13 Desember 2013 hingga 16 Maret 2014. Dikurasi oleh pendiri museum Johny Eck, Jeffrey Pratt Gorden. Pameran ini diklaim sebagai pameran Johny Eck terbesar yang pernah ada.
0 komentar:
Posting Komentar