Uang itu ditaruh dalam keranjang bambu dan beratnya mencapai 102 kg.
TB News - Seorang lelaki di China menjadi
perbincangan di situs mikroblog karena memberikan hadiah pertunangan
berupa uang tunai kepada calon istrinya sebesar 8,88 juta yuan atau
Rp16,8 milliar. Tradisi memberikan hadiah kepada calon pengantin
perempuan umum dilakukan di China.
Dikutip dari laman BBC edisi
14 November 2013, laki-laki dan calon istrinya itu berasal dari
keluarga kaya di Provinsi Zhejiang dan sama-sama bermarga Huang.
Keluarga kedua calon mempelai setuju dengan jumlah tersebut karena
delapan adalah angka keberuntungan di China. Laporan menyebutkan
pasangan ini telah berpacaran selama tiga bulan.
"Tidak berbudaya"
Foto tumpukan uang pecahan 100 yuan dalam keranjang bambu ramai
diunggah di media sosial dan media massa. Uang-uang itu diantarkan oleh
beberapa orang ke keluarga tunangan sang pria.
Reporter yang
berada di lokasi memperkirakan berat uang hadiah pertunangan tersebut
mencapai 102 kg. Delapan belas pengantar dilaporkan disewa untuk membawa
uang tersebut.
Saudara laki-laki calon pengantin perempuan mengatakan kepada media lokal City Express: "Untuk keamanan, setelah diverifikasi oleh calon pengantin perempuan, kami menyimpannya di bank."
Tidak
diketahui secara pasti lokasi upacara pertunangan tersebut. Tetapi
peristiwa tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial China
pada Kamis lalu. Sekitar 200.000 pengguna dunia maya mengomentari situs
microblog Sina Weibo.
Banyak pemilik akun mikroblog mengejek
jumlah uang hadiah tersebut dan menggambarkan tunangannya sebagai
"tuhao", kata yang merujuk pada orang kaya yang tidak berbudaya. "Jika
anda memamerkan kekayaan anda, waspadalah terhadap perampok!" kata
pemilik akun Natural Beauty V wrote.
Bagaimanapun, pemilik akun
Gao Yan Little Fried Meat menuliskan: "Sangat disayangkan saya bukan
berasal dari Zhejiang, dan tidak memiliki syarat yang besar. Perlakukan
saya dengan baik dan rawat saya selama hidup saya, lebih berharga
dibandingkan uang 8,88 juta yuan!"
0 komentar:
Posting Komentar