Sang fotografer Mike Taylor rela menunggu berjam-jam untuk foto ini.
TB News - Tiba-tiba saja langit bagian utara
Danau Maine Moosehead di Amerika Serikat memancarkan cahaya warna-warni
berkilau. Ya, malam itu alam sedang menyuguhkan pertunjukan spektakuler
berupa fenomena Cahaya Utara atau Aurora Borealis.
Melansir Space, 29
Oktober 2013, gambar keindahan surgawi dari Aurora Borealis berhasil
tertangkap kamera oleh seorang astrophotographer asal AS, Mike Taylor,
pada 10 Oktober lalu.
"Untuk mendapatkan cahaya aurora, saya harus menunggu selama beberapa malam di tepi danau," kata Taylor, yang menggeluti fotografi astronomi selama bertahun-tahun.
Taylor menambahkan, agar mendapatkan efek yang lebih dramatis, dia menggunakan sinar senter untuk menciptakan sinar di latar depan kameranya.
"Saya berhasil mengambil gambar Aurora Borealis pada 10 Oktober lalu. Kamera yang saya gunakan Nikon D600 lensa 14-24 mm, pembukaan f/2.8, speed 30 detik, dan ISO 2.500. Lalu, foto saya proses dengan Lightroom 4 dan Photoshop CS5," jelas Taylor.
Untuk diketahui, fenomena Aurora biasanya terlihat di sepanjang kutub utara dan selatan. Pancaran cahaya warna warni yang dihasilkan merupakan akibat interaksi antara medan magnetik planet dengan partikel bermuatan tinggi dipancarkan matahari.
Sejatinya, fenomena cantik ini dapat menimbulkan kerusakan pada bagian atmosfer bumi, yaitu pada lapisan ionosfer dan magnetosfer.
Klik di sini untuk memperbesar foto.
"Untuk mendapatkan cahaya aurora, saya harus menunggu selama beberapa malam di tepi danau," kata Taylor, yang menggeluti fotografi astronomi selama bertahun-tahun.
Taylor menambahkan, agar mendapatkan efek yang lebih dramatis, dia menggunakan sinar senter untuk menciptakan sinar di latar depan kameranya.
"Saya berhasil mengambil gambar Aurora Borealis pada 10 Oktober lalu. Kamera yang saya gunakan Nikon D600 lensa 14-24 mm, pembukaan f/2.8, speed 30 detik, dan ISO 2.500. Lalu, foto saya proses dengan Lightroom 4 dan Photoshop CS5," jelas Taylor.
Untuk diketahui, fenomena Aurora biasanya terlihat di sepanjang kutub utara dan selatan. Pancaran cahaya warna warni yang dihasilkan merupakan akibat interaksi antara medan magnetik planet dengan partikel bermuatan tinggi dipancarkan matahari.
Sejatinya, fenomena cantik ini dapat menimbulkan kerusakan pada bagian atmosfer bumi, yaitu pada lapisan ionosfer dan magnetosfer.
Klik di sini untuk memperbesar foto.
0 komentar:
Posting Komentar