Ilustrasi
TB News - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) mengumpulkan 44 camat dan 267 lurah se-DKI di
kantornya, Balaikota Jakarta. Ahok memberikan 'kuliah' kepada ratusan
pejabat lokal itu soal korupsi.
"Akar segala persoalan kita
sebenarnya cuma satu, korupsi. Kalau Anda lurah dan camat butuh uang,
cari saya dan saya akan bantu asal jangan nyolong atau korupsi," kata
Ahok, Rabu (16/10/2013).
Menurut Ahok, pejabat yang disumpah berbeda dengan pengusaha. Pejabat berpikir tentang rakyatnya, sementara pengusaha memikirkan tentang keuntungan.
"Kalau kita disumpah di depan orang banyak dan mengurus orang banyak, tanpa mikir untung. Sedangkan direktur swasta itu tidak pernah disumpah, mereka bertanggung jawab terhadap banyak pegawainya tapi pasti mikir untung. Kan hanya kita yang dijabat lewat sumpah," papar politisi asal Belitung ini.
Ahok bertutur dirinya bukan tak terpikir untuk memiliki kekayaan berlimpah. "Saya juga ingin punya kapal pesiar dan kekayaan lainnya, tapi tidak mungkin dilakukan dengan korupsi," ujarnya.
"Saya pernah di DPR, pernah di DPRD, panitia anggaran, maka saya bisa mengerti semuanya. Jadi kalau ada kecurangan-kecurangan saya tahu, saya banyak tahu," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ahok menuturkan konsep birokrasi di DKI yang melayani dan tak korup. Ia menegaskan tak hirau dengan Pilgub DKI Jakarta 2017, Ahok ingin sisa waktunya sebagai wagub bisa maksimal.
"Kami tinggal 4 tahun, kami tidak mau pikir orang mau pilih kami di 2017. Makanya kami harus tegas dan berani!" ucap Ahok yang menyabet Bung Hatta Anti Corruption Award 2013 ini.
Menurut Ahok, pejabat yang disumpah berbeda dengan pengusaha. Pejabat berpikir tentang rakyatnya, sementara pengusaha memikirkan tentang keuntungan.
"Kalau kita disumpah di depan orang banyak dan mengurus orang banyak, tanpa mikir untung. Sedangkan direktur swasta itu tidak pernah disumpah, mereka bertanggung jawab terhadap banyak pegawainya tapi pasti mikir untung. Kan hanya kita yang dijabat lewat sumpah," papar politisi asal Belitung ini.
Ahok bertutur dirinya bukan tak terpikir untuk memiliki kekayaan berlimpah. "Saya juga ingin punya kapal pesiar dan kekayaan lainnya, tapi tidak mungkin dilakukan dengan korupsi," ujarnya.
"Saya pernah di DPR, pernah di DPRD, panitia anggaran, maka saya bisa mengerti semuanya. Jadi kalau ada kecurangan-kecurangan saya tahu, saya banyak tahu," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ahok menuturkan konsep birokrasi di DKI yang melayani dan tak korup. Ia menegaskan tak hirau dengan Pilgub DKI Jakarta 2017, Ahok ingin sisa waktunya sebagai wagub bisa maksimal.
"Kami tinggal 4 tahun, kami tidak mau pikir orang mau pilih kami di 2017. Makanya kami harus tegas dan berani!" ucap Ahok yang menyabet Bung Hatta Anti Corruption Award 2013 ini.
0 komentar:
Posting Komentar