Reunifikasi Jerman itu sekaligus simbol berakhirnya era Perang Dingin.
TB News - Tepat 23 tahun yang lalu, Jerman Barat
dan Jerman Timur akhirnya kembali menjadi satu Jerman. Negeri Eropa itu
sempat terpecah menjadi dua selama 45 tahun.
Menurut The History Channel,
pada akhir Perang Dunia Kedua, Jerman dikuasai empat kekuatan Sekutu,
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Soviet. Pada 1949, negara
komunis itu menguasai bagian timur Jerman dengan mendirikan negara
Repubik Demokratik Jerman.
Tidak mau kalah, pada tahun yang sama, AS bersama Inggris dan Prancis membentuk Republik Federal Jerman, yang populer dengan sebutan Jerman Barat. Pecahnya kedua Jerman itu menjadi simbol era Perang Dingin antara kekuatan Barat dengan Komunis Soviet. Sebagai pembatas, dibangunlah Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.
Empat dekade kemudian, tepatnya awal Oktober 1990, hampir satu juta warga Jerman dari Barat dan Timur berkumpul di Tembok Berlin, tepatnya di kawasan Reichstag. Mereka menghendaki bersatunya kembali Jerman.
Tembok Berlin pun mulai mereka hancurkan pada 9 November 1989. Pada tahun yang sama, rezim komunis di Jerman Timur runtuh. Peristiwa itu kian mendorong rakyat dari kedua Jerman untuk kembali bersatu.
Maka, tepat pada dini hari 3 Oktober 1990, Lonceng Kebebasan akhirnya dibunyikan, pertanda keinginan rakyat kedua Jerman terkabul. Penyatuan kembali Jerman itu sekaligus menjadi simbol berakhirnya era Perang Dingin.
Perlahan tapi pasti, Jerman kini kembali muncul sebagai kekuatan ekonomi nomor satu di Eropa. Negara ini paling stabil saat Eropa diguncang krisis keuangan dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak mau kalah, pada tahun yang sama, AS bersama Inggris dan Prancis membentuk Republik Federal Jerman, yang populer dengan sebutan Jerman Barat. Pecahnya kedua Jerman itu menjadi simbol era Perang Dingin antara kekuatan Barat dengan Komunis Soviet. Sebagai pembatas, dibangunlah Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.
Empat dekade kemudian, tepatnya awal Oktober 1990, hampir satu juta warga Jerman dari Barat dan Timur berkumpul di Tembok Berlin, tepatnya di kawasan Reichstag. Mereka menghendaki bersatunya kembali Jerman.
Tembok Berlin pun mulai mereka hancurkan pada 9 November 1989. Pada tahun yang sama, rezim komunis di Jerman Timur runtuh. Peristiwa itu kian mendorong rakyat dari kedua Jerman untuk kembali bersatu.
Maka, tepat pada dini hari 3 Oktober 1990, Lonceng Kebebasan akhirnya dibunyikan, pertanda keinginan rakyat kedua Jerman terkabul. Penyatuan kembali Jerman itu sekaligus menjadi simbol berakhirnya era Perang Dingin.
Perlahan tapi pasti, Jerman kini kembali muncul sebagai kekuatan ekonomi nomor satu di Eropa. Negara ini paling stabil saat Eropa diguncang krisis keuangan dalam beberapa tahun terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar