Sekitar 1752 peserta mengikuti ujian
tes kemampuan dasar calon pegawai negeri sipil unit pusat Kementerian
Hukum dan HAM di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2012).
TB News - Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar menjamin
proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bebas dari praktik
percaloan dan kongkalikong.
"Saya jamin tidak ada lagi istilah
titipan. Bukan hanya pada tahun ini saja, tapi tahun lalu juga tidak ada
kongkalikong," tutur Azwar, Senin (2/9/2013).
Menurutnya, proses seleksi CPNS yang bersih merupakan bagian dari reformasi birokrasi pemerintah yang terus dimantapkan pemerintah.
Azwar menegaskan, pemerintah serius menerapkan sistem seleksi CPNS yang bersih. Sejak awal memimpin kementerian PAN RB, Azwar mengklaim bahwa perhatian utamanya adalah bagaimana menghindari terjadinya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Salah satu caranya adalah menggandeng sejumlah instansi penegak hukum seperti kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Ia melanjutkan, Lemsaneg berperan dalam mengenkripsi soal-soal tes CPNS agar tidak bocor. Demikian juga prosedur seleksi CPNS, bank soal dienkripsi sedemikian rupa.
Lalu melaksanakan tes dan hasil tes langsung dibawa ke BPPT untuk dinilai. Dengan prosedur seperti itu, sulit untuk diselipkan titipan dari pihak tertentu.
Pada tahun ini, pemerintah menyediakan 65.000 formasi CPNS di Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah. Sementara itu untuk tenaga honorer kategori dua, disediakan sebanyak 200.000 formasi.
Untuk seleksi CPNS dari pelamar umum dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), penetapan formasi, pengumuman penerimaan, pendaftaran pelamar, dan seleksi administrasi akan dilakukan pada tanggal 1-28 September 2013.
Pelaksanaan ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) akan dilangsungkan pada 3 November, pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) pada 27 November sampai 13 Desember.
Adapun pengumuman hasil seleksi minggu keempat November sampai minggu pertama Desember (bagi instansi yang hanya melaksanakan TKD) dan minggu ketiga Desember (bagi instansi yang melaksanakan TKB). (Noverius Laoli)
Menurutnya, proses seleksi CPNS yang bersih merupakan bagian dari reformasi birokrasi pemerintah yang terus dimantapkan pemerintah.
Azwar menegaskan, pemerintah serius menerapkan sistem seleksi CPNS yang bersih. Sejak awal memimpin kementerian PAN RB, Azwar mengklaim bahwa perhatian utamanya adalah bagaimana menghindari terjadinya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Salah satu caranya adalah menggandeng sejumlah instansi penegak hukum seperti kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Ia melanjutkan, Lemsaneg berperan dalam mengenkripsi soal-soal tes CPNS agar tidak bocor. Demikian juga prosedur seleksi CPNS, bank soal dienkripsi sedemikian rupa.
Lalu melaksanakan tes dan hasil tes langsung dibawa ke BPPT untuk dinilai. Dengan prosedur seperti itu, sulit untuk diselipkan titipan dari pihak tertentu.
Pada tahun ini, pemerintah menyediakan 65.000 formasi CPNS di Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah. Sementara itu untuk tenaga honorer kategori dua, disediakan sebanyak 200.000 formasi.
Untuk seleksi CPNS dari pelamar umum dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), penetapan formasi, pengumuman penerimaan, pendaftaran pelamar, dan seleksi administrasi akan dilakukan pada tanggal 1-28 September 2013.
Pelaksanaan ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) akan dilangsungkan pada 3 November, pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) pada 27 November sampai 13 Desember.
Adapun pengumuman hasil seleksi minggu keempat November sampai minggu pertama Desember (bagi instansi yang hanya melaksanakan TKD) dan minggu ketiga Desember (bagi instansi yang melaksanakan TKB). (Noverius Laoli)
Sumber :
Kontan
0 komentar:
Posting Komentar