Pasangan yang menikah adalah kawannya sendiri.
TB News - George
HW Bush dan istrinya, Barbara Bush menghadiri pernikahan sesama jenis
di Maine, minggu lalu. Tak sekedar hadir, Presiden Amerika Serikat
periode 1989-1993 itu juga menjadi saksi dalam pernikahan itu.
"Ini pengalaman menikah yang mengagumkan untuk kami. Kami sangat terhormat dengan kehadiran Presiden dan istrinya. Tak hanya hadir, mereka juga dengan senang hati menandatangani surat pernikahan kami," ungkap Thorgalsen bahagia.
Saat ini, ia dan
pasangannya tengah melangsungkan bulan madu di London. Ia mengaku
bangga, dan tak merasa cinta sesama jenisnya dengan Clement keliru.
Justru, ia ingin pernikahannya yang disaksikan presiden dapat menjadi bukti nyata bagi perbedaan pendapat soal pernikahan sejenis di dunia.
Justru, ia ingin pernikahannya yang disaksikan presiden dapat menjadi bukti nyata bagi perbedaan pendapat soal pernikahan sejenis di dunia.
"Jika kami bisa membuat
perbedaan di dunia dengan pernikahan ini, kami akan sangat tergetar.
Merinding," ujarnya lagi. Di Maine sendiri, pernikahan sesama jenis
telah dilegalkan sejak Desember 2012 lalu. Karena itulah Thorgalsen dan
Clement tak ragu menyelenggarkan pesta sederhana dan tertutup yang hanya
dihadiri kerabat dekat.
Thorgalsen mengunggah foto saat Bush menandatangani surat pernikahan mereka, melalui akun jejaring sosialnya. Meski Bush sendiri belum menentukan sikap terhadap hubungan dan pernikahan sesama jenis, wajahnya tampak bahagia saat foto bersama pasangan Thorgalsen dan Clement. Sejauh ini, sudah ada belasan negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Pertama di Belanda, menyusul kemudian Kanada, Afrika Selatan, Belgia, dan Spanyol. Argentina lantas menjadi negara Amerika Latin pertama yang melegalkannya.
Thorgalsen mengunggah foto saat Bush menandatangani surat pernikahan mereka, melalui akun jejaring sosialnya. Meski Bush sendiri belum menentukan sikap terhadap hubungan dan pernikahan sesama jenis, wajahnya tampak bahagia saat foto bersama pasangan Thorgalsen dan Clement. Sejauh ini, sudah ada belasan negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Pertama di Belanda, menyusul kemudian Kanada, Afrika Selatan, Belgia, dan Spanyol. Argentina lantas menjadi negara Amerika Latin pertama yang melegalkannya.
Selain itu, ada pula
Denmark, Islandia, Norwegia, Portugal, Swedia, dan Uruguay. Belakangan,
Perancis juga mulai melegalkan pernikahan sesama jenis. Amerika Serikat
sendiri masih memperdebatkan hal itu. Namun, sudah ada belasan negara
bagian dan distrik yang sudah melegalisasinya.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar