Wanita yang diduga istrinya juga digiring ke Mapolrestabes Bandung.
TB News - Seorang
pria berinsial W Minggu malam ini tiba di Mapolrestabes Bandung. Pria
45 tahun itu merupakan satu dari dua tersangka kasus pembunuhan wanita
cantik Franciesca Yofie (34 tahun).
Sambil digiring oleh
beberapa polisi, W yang ditutup sarung dan diborgol itu turun dari mobil
Toyota Innova berwarna hitam. Berdasarkan pantauan VIVAnews, pelaku yang berperawakan sedang langsung digiring ke salah satu ruangan penyelidikan Satreskrim Polrestabes Bandung.
Tidak
lama berselang, seorang wanita yang ditutup jaket berwarna coklat juga
ikut digiring masuk mengikuti pelaku. Wanita ini diduga istri pelaku
berinisial L. Sebab, saat penangkapan, W sedang bersama istrinya di
Ciranjang, perbatasan Cianjur dan Purwakarta.
Selain itu terdapat mobil bak terbuka yang mengangkut sepeda motor Suzuki satria R yang digunakan pelaku dalam melakukan aksi. Sepeda motor itu kini diamankan di Mapolrestabes Bandung.
Selain W, tersangka lainnya berinisial A (33 tahun) sudah mendekam di tahanan Polrestabes Bandung. A menyerahkan diri ke Mapolsek Sukajadi, dan mengaku sebagai pelaku pembunuhan Franciesca.
Pelaku berinisial A kepada penyidik mengaku, tidak ada niat membunuh wanita cantik yang diketahui bekerja sebagai manager di PT Venera Multi Finance itu. Dia hanya ingin mengambil tas milik korban.
"Menurut keterangan A, saat kejadian, W mengambil tas korban (Franciesca). Namun korban melakukan perlawanan dan disikut oleh W sehingga korban terjatuh," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Sutarno saat memberikan keterangan pers di kantornya.
Ditambahkan Sutarno, usai mengambil tas korban, W langsung meminta A segera memacu kendaraan Satria R yang dikemudikannya. Namun korban mencoba melawan dan terjatuh persis di belakang sepeda motor pelaku.
"Dari pengakuan pelaku, rambutnya (Sisca) tersangkut di gir motor, tergulung dan terseret motor. Pengakuan A dia tidak tahu. Namun begitu di tikungan (TKP), A merasa berat ternyata korban tersangkut di gir motor," katanya. Lihat video saat Sisca terseret yang terekam CCTV.
Karena panik, W kemudian melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Franciesca. Tebasan senjatanya itu mengenai bagian kepala Sisca, sapaan Franciesca semasa hidupnya.
Selain itu terdapat mobil bak terbuka yang mengangkut sepeda motor Suzuki satria R yang digunakan pelaku dalam melakukan aksi. Sepeda motor itu kini diamankan di Mapolrestabes Bandung.
Selain W, tersangka lainnya berinisial A (33 tahun) sudah mendekam di tahanan Polrestabes Bandung. A menyerahkan diri ke Mapolsek Sukajadi, dan mengaku sebagai pelaku pembunuhan Franciesca.
Pelaku berinisial A kepada penyidik mengaku, tidak ada niat membunuh wanita cantik yang diketahui bekerja sebagai manager di PT Venera Multi Finance itu. Dia hanya ingin mengambil tas milik korban.
"Menurut keterangan A, saat kejadian, W mengambil tas korban (Franciesca). Namun korban melakukan perlawanan dan disikut oleh W sehingga korban terjatuh," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Sutarno saat memberikan keterangan pers di kantornya.
Ditambahkan Sutarno, usai mengambil tas korban, W langsung meminta A segera memacu kendaraan Satria R yang dikemudikannya. Namun korban mencoba melawan dan terjatuh persis di belakang sepeda motor pelaku.
"Dari pengakuan pelaku, rambutnya (Sisca) tersangkut di gir motor, tergulung dan terseret motor. Pengakuan A dia tidak tahu. Namun begitu di tikungan (TKP), A merasa berat ternyata korban tersangkut di gir motor," katanya. Lihat video saat Sisca terseret yang terekam CCTV.
Karena panik, W kemudian melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Franciesca. Tebasan senjatanya itu mengenai bagian kepala Sisca, sapaan Franciesca semasa hidupnya.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar