Ilustrasi
TN News - Nolvin Makahiking (34) warga
Kelurahan Paal 4 Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado, tewas kesetrum
di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan, Jumat (30/8/2013) sekitar pukul
16.00 WITA. Korban Tewas tersengat listrik yang dialirkan alat
pancingnya.
Informasi yang diterima detikcom menyebutkan, korban
bersama beberapa rekannya baru saja berhenti bekerja pada proyek
pemasangan bronjong di sungai, tak jauh dari rumahnya.
Karena jam kerja belum usai, korban bersama pengawas pekerjaan bernama Hani, iseng mencari ikan dengan cara menyetrum menggunakan sambungan listrik langsung dari rumah. Hani sebagai penyetrum, sedangkan korban sebagai pemegang gulungan kabel.
Namun belum lama menyetrum, korban terlihat menggelepar di dalam air. Rekan-rekan korban yang berada di pinggiran sungai tak bisa berbuat banyak. Aliran listrik berhasil dihentikan setelah kabel diputus menggunakan eskavator.
Korban sempat dilarikan rekan-rekan dan keluarganya ke Rumah Sakit Wolter Mongisidi Teling, untuk cepat mendapatkan pertolongan namun nyawanya tidak bisa terselamatkan.
Kapolsek Tikala AKP Killion Landangkasiang saat dihubungi detikcom, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Dari hasil penyelidikan sementara, korban murni meninggal karena kesetrum dari gulungan kabel yang dipegangnya," ujarnya saat dihubungi detikcom.
Menurut Killion, pihaknya masih memintai keterangan dari sejumlah saksi yang merupakan rekan kerja korban di lokasi kejadian untuk pengungkapan kejadian yang sebenarnya.
"Hasil olah visum unit identifikasi memang menunjukkan korban terkena aliran listrik. Ada luka di dada kiri dan jari telunjuk kanan. Dugaannya terkena kabel yang terkelupas," terang mantan Kapolsek Bandara Sam Ratulangi Manado ini.
Karena jam kerja belum usai, korban bersama pengawas pekerjaan bernama Hani, iseng mencari ikan dengan cara menyetrum menggunakan sambungan listrik langsung dari rumah. Hani sebagai penyetrum, sedangkan korban sebagai pemegang gulungan kabel.
Namun belum lama menyetrum, korban terlihat menggelepar di dalam air. Rekan-rekan korban yang berada di pinggiran sungai tak bisa berbuat banyak. Aliran listrik berhasil dihentikan setelah kabel diputus menggunakan eskavator.
Korban sempat dilarikan rekan-rekan dan keluarganya ke Rumah Sakit Wolter Mongisidi Teling, untuk cepat mendapatkan pertolongan namun nyawanya tidak bisa terselamatkan.
Kapolsek Tikala AKP Killion Landangkasiang saat dihubungi detikcom, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Dari hasil penyelidikan sementara, korban murni meninggal karena kesetrum dari gulungan kabel yang dipegangnya," ujarnya saat dihubungi detikcom.
Menurut Killion, pihaknya masih memintai keterangan dari sejumlah saksi yang merupakan rekan kerja korban di lokasi kejadian untuk pengungkapan kejadian yang sebenarnya.
"Hasil olah visum unit identifikasi memang menunjukkan korban terkena aliran listrik. Ada luka di dada kiri dan jari telunjuk kanan. Dugaannya terkena kabel yang terkelupas," terang mantan Kapolsek Bandara Sam Ratulangi Manado ini.
0 komentar:
Posting Komentar