Sopir ambulans tetap melajukan mobil meski tertembak.
TB News - Sebuah mobil ambulans ditembaki
sekelompok bersenjata di Kampung Urgele, Puncak Senyum, Puncak Jaya,
Papua, Rabu, 31 Juli 2013, sekitar pukul 14.30 WIT. Akibatnya, tiga
warga sipil jadi korban dan satu dari mereka tewas. Penembakan terjadi
saat ambulans tengah membawa warga yang sakit.
"Mobil ambulans ditembaki saat sedang mengevakuasi warga yang sedang sakit dan kondisi cukup kritis," ujar juru bicara Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, saat dikonfirmasi melalui telepon genggam.
Menurut I Gede, tiga anggota aparat keamanan yang bertugas di
Tingginambut mendatangi UGD RUSD Mulia untuk minta dikirimkan ambulans
dan tenaga medis. Ambulans dan tenaga medis tersebut diperlukan untuk
menjemput seorang pasien di Tingginambut. Dalam perjalanan menuju
Tingginambut, ambulans tidak mengalami kendala apapun.
"Penembakan terjadi saat ambulans sudah mengangkut pasien yang sakit dan sedang melintas di Kampung Urgele," katanya.
Kelompok sipil bersenjata diduga melepaskan tembakan dari ketinggian
dan arah depan. Akibatnya, dua penumpang ambulans dan sopir yang berada
di depan jadi sasaran tembak.
"Sedangkan pasien dan warga lain yang berada di belakang tidak terkena tembakan," ujarnya.
Meski terkena tembakan, sopir ambulans tetap melajukan kendaraannya dan menghindar dari lokasi kejadian.
Pelaku Masih Diselidiki
Mengenai kelompok pelaku, kata I Gede, masih dalam penyelidikan.
Polres Puncak Jaya yang langsung menuju lokasi, tidak berhasil menemukan
pelaku.
"Anggota sudah lakukan olah TKP dan kemungkinan akan dilanjutkan
besok karena hari sudah menjelang malam, kabut, jarak pandang sangat
pendek," ucapnya.
Adapun identitas korban tewas adalah Heri Yoman, 32. Ia meninggal karena luka tembakan di pipi kanan dan rusuk kiri. Sementara dua pegawai dinas kesehatan, yakni Darson dan Fritz masih mendapatkan perawatan karena luka tembak.
Adapun identitas korban tewas adalah Heri Yoman, 32. Ia meninggal karena luka tembakan di pipi kanan dan rusuk kiri. Sementara dua pegawai dinas kesehatan, yakni Darson dan Fritz masih mendapatkan perawatan karena luka tembak.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar