Geng Motor Bunuh Seorang Pemuda di Semarang

Pemuda korban aksi brutal geng motor. (antv)

Korban dikeroyok segerombolan orang berjumlah lebih dari 10 orang. 

TB news - Nur Rohman alias Gendon warga Kalialang, tewas dikeroyok sejumlah orang di Jalan Gajah Mungkur, Semarang. Diduga, korban dibunuh oleh gerombolan geng motor.

Ivan, teman korban mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Minggu 19 Mei 2013,  korban dan empat teman lainnya sedang berkumpul di dekat Pemakaman Belanda Ereveld Candi, tiba-tiba datang dua orang berkendaran yang memainkan gas.

"Kami lagi nongkrong, terus ada dua orang berboncengan naik motor mblayer (memainkan gas). Disuruh berhenti malah kabur dan masih mblayer lagi," kata Ivan.

Tidak lama kemudian, sejumlah orang dengan mengendarai empat motor lainnya datang dan menghampiri korban. Suasana pun memanas, perkelahian tidak dapat terhindarkan. Lalu dari arah Selatan, sejumlah orang kembali datang, kemudian korban dikeroyok oleh segerombolan orang yang berjumlah lebih dari 10 orang itu.

Salah satu saksi mata, seorang petugas keamanan, Denny mengatakan dirinya sempat melerai perkelahian yang terjadi di lokasi. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak karena jumlah pelaku yang lebih dari 10 orang. Denny pun memutuskan untuk mencari bantuan.

"Saya cari bantuan ke daerah Puri Gedeh, karena kemungkinan ada petugas kepolisian. Waktu saya kembali, korban sudah tidak ada denyut nadinya," jelas Denny.

Tidak begitu lama, Ivan dan teman-temannya kembali ke lokasi dan mendapati Nur tewas dengan luka bekas hantaman benda tumpul di atas pelipis kiri. Mereka pun segera membawa jenasah korban ke RS Kariadi Semarang.

Saat ini, tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Polda Jateng tengah melakukan olah tempat kejadian perkara. Untuk sementara, sejumlah nama pelaku yang sudah diketahui sedang dilakukan pengejaran. (sj)

© VIVA.co.id 

HUKUM & KRIMINAL Mei 19, 2013