(panasonic.com.au)
Berdimensi tipis, prototipe canggih ini dibekali fitur pengenal wajah.
TB news - Vendor perangkat teknologi asal Jepang, Panasonic, mengeluarkan sederet senjata baru di tahun 2013 yang menyasar kelas premium.
Hari ini, Panasonic memperkenalkan plasma TV terbaru dengan peningkatan teknologi, Smart Viera VT Series TH-P65VT60A.
TV pintar super tipis dengan lebar layar 65 inchi ini mengedepankan konsep personalisasi TV. Pengguna dapat leluasa memperlakukan TV sesuai keinginan dengan tiga inovasi terbaru besutan Panasonic.
Pertama, My Home Screen. Fitur ini merupakan kustomisasi menu homescreen TV sesuai keinginan pengguna. Misalnya, mengatur video atau foto favorit ataupun saluran dan website pilihan pengguna di laman depan.
Asyiknya, sebelum masuk fitur ini, pengguna harus membuka kata sandi homescreen dengan deteksi wajah. Sehingga, orang lain yang yang tak dikenali tak akan dapat mengakses TV pintar ini.
Panasonic menyediakan tujuh homescreen, dan tiap homescreen mampu mengenali maksimal lima wajah.
Inovasi lain, Panasonic menyertakan fitur TV di mana pengguna cukup berbicara untuk mengakses konten. Fitur Voice Interaction memungkinkan pengguna dapat memberikan perintah dan berbicara dengan TV, melalui Touch Pad Controller.
"Pangguna bisa ngobrol dengan TV. TV ini juga bisa menerjemahkan obrolan pengguna ke dalam bahasa yang diinginkan," ujar Lim Edwin, Manajer Produk TV Panasonic Gobel Indonesia, di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat 12 April 2013.
Fungsi ini layaknya pencarian berbasis suara besutan Google. Jadi, pengguna dapat mengakses Internet dengan mudah hanya dengan perintah suara.
Saat ini, Lim mengatakan, terdapat 16 bahasa yang dapat dikenali oleh TV ini, serta dapat mendeteksi 32 bahasa lainnya. Namun, untuk kali ini belum mengakomodir bahasa Indonesia.
Dalam waktu dekat, menurutnya pengenalan bahasa Indonesia segera diwujudkan sambil menunggu peluncuran resmi TV pintar ini. "Ini kan masih prototipe. Nanti akhir Juni sudah hadir di Indonesia," ujar Lim.
Teknologi lain, yaitu Swipe and Share 2.0. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menikmati konten dalam gadget, bisa dinikmati pada layar TV pintar dengan kualitas gambar tinggi.
"Semua tablet atau smartphone berbasis iOS dan Android bisa terhubung," katanya. Nantinya gadget Windows Phone akan menyusul.
30.000 Unit
Untuk harga, Plasma TV seri TH-P65VT60A ini dibanderol Rp40 juta. Pengguna sudah mendapatlan Electronic Touch Pen untuk menggambar di TV, Touch Pad Controller, dan dua buah kacamata aktif 3D. Di tahun 2013, Panasonic akan mengapalkan 30.000 unit.
Dengan TV pintar ini, Panasonic mengharapkan pangsa pasar TV pintarnya dapat naik. Saat ini, pangsa pasar TV pintar Panasonic relatif kecil, hanya lima persen.
Hari ini, Panasonic memperkenalkan plasma TV terbaru dengan peningkatan teknologi, Smart Viera VT Series TH-P65VT60A.
TV pintar super tipis dengan lebar layar 65 inchi ini mengedepankan konsep personalisasi TV. Pengguna dapat leluasa memperlakukan TV sesuai keinginan dengan tiga inovasi terbaru besutan Panasonic.
Pertama, My Home Screen. Fitur ini merupakan kustomisasi menu homescreen TV sesuai keinginan pengguna. Misalnya, mengatur video atau foto favorit ataupun saluran dan website pilihan pengguna di laman depan.
Asyiknya, sebelum masuk fitur ini, pengguna harus membuka kata sandi homescreen dengan deteksi wajah. Sehingga, orang lain yang yang tak dikenali tak akan dapat mengakses TV pintar ini.
Panasonic menyediakan tujuh homescreen, dan tiap homescreen mampu mengenali maksimal lima wajah.
Inovasi lain, Panasonic menyertakan fitur TV di mana pengguna cukup berbicara untuk mengakses konten. Fitur Voice Interaction memungkinkan pengguna dapat memberikan perintah dan berbicara dengan TV, melalui Touch Pad Controller.
"Pangguna bisa ngobrol dengan TV. TV ini juga bisa menerjemahkan obrolan pengguna ke dalam bahasa yang diinginkan," ujar Lim Edwin, Manajer Produk TV Panasonic Gobel Indonesia, di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat 12 April 2013.
Fungsi ini layaknya pencarian berbasis suara besutan Google. Jadi, pengguna dapat mengakses Internet dengan mudah hanya dengan perintah suara.
Saat ini, Lim mengatakan, terdapat 16 bahasa yang dapat dikenali oleh TV ini, serta dapat mendeteksi 32 bahasa lainnya. Namun, untuk kali ini belum mengakomodir bahasa Indonesia.
Dalam waktu dekat, menurutnya pengenalan bahasa Indonesia segera diwujudkan sambil menunggu peluncuran resmi TV pintar ini. "Ini kan masih prototipe. Nanti akhir Juni sudah hadir di Indonesia," ujar Lim.
Teknologi lain, yaitu Swipe and Share 2.0. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menikmati konten dalam gadget, bisa dinikmati pada layar TV pintar dengan kualitas gambar tinggi.
"Semua tablet atau smartphone berbasis iOS dan Android bisa terhubung," katanya. Nantinya gadget Windows Phone akan menyusul.
30.000 Unit
Untuk harga, Plasma TV seri TH-P65VT60A ini dibanderol Rp40 juta. Pengguna sudah mendapatlan Electronic Touch Pen untuk menggambar di TV, Touch Pad Controller, dan dua buah kacamata aktif 3D. Di tahun 2013, Panasonic akan mengapalkan 30.000 unit.
Dengan TV pintar ini, Panasonic mengharapkan pangsa pasar TV pintarnya dapat naik. Saat ini, pangsa pasar TV pintar Panasonic relatif kecil, hanya lima persen.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar