Almarhum Ustad Jeffry Al Buchory (Uje) minum kopi
luwak di Black Canyon Coffee di Mall La Codefin sebelum peritiwa
kecelakaan. (David/detikcom)
TB News - Sebelum mengalami
kecelakaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Ustad Jeffry Al Buchory
(Uje) berkumpul bersama adik dan teman-temannya di Black Canyon Coffee,
Kemang, Jakarta Selatan. Uje sempat meminum segelas kopi luwak di kafe
tersebut.
"Dia pesan kopi luwak, itu harganya secangkir Rp 110 ribu. Mereka biasa saja. Normal, minum kopi, ngobrol-ngobrol," ujar Manajer Operasional Black Canyon Coffee, Ariyadi Chandra, kepada detikcom di Mall La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Ariyadi menuturkan tiga laki-laki datang ke kafenya sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (25/4). Salah satunya adalah Uje. Tidak lama kemudian bergabung joint table dua laki-laki lainnya. Kelimanya kongkow di kafe tersebut hingga pukul 00.30 WIB dini hari, Jumat (26/4).
"Saya dapat info dari laporan anak buah saya, sekitar pukul 22.00 WIB itu dia (Uje) belum ada. Jadi kalau menurut anak buah saya pukul 23.00 WIB dia datang bertiga, cowok semua. Dan di sini sampai closing sekitar pukul 00.30 WIB. Jadi cocoklah ya kalau dengan waktu kecelakaannya," tutur Ariyadi.
"Dia juga sempat bagi-bagi rokok empat bungkus ke pelayan saya dan security teman saya juga," tambahnya. (Menurut Nanang, satpam Le Codefin, rokok itu dibeli dari SPG yang akan diusir satpam karena berjualan tanpa izin. Uje meminta satpam tidak mengusir lalu membeli rokok kepada SPG itu dan memberikan kepada rekan Nanang sesama satpam).
Ariyadi mengaku mendapat informasi kecelakaan menimpa Uje sekitar pukul 02.00 WIB dari temannya. Namun dia juga heran jika kecelakaan itu disebabkan Uje mengantuk.
"Soal kondisinya, itu juga yang saya mau tahu. Mungkin benar dia ngantuk, tapi dia minum kopi. Ya kita nggak tahulah kalau sudah diatur sama Yang Kuasa," ucapnya.
Uje meninggal setelah motornya menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jalan Gedung Hijau Raya No. 17, Kompleks Alam Asri Blok PB 38, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (26/4/2013) dini hari tadi. Uje telah dikebumikan di TPU Karet Tengsin siang tadi.
"Dia pesan kopi luwak, itu harganya secangkir Rp 110 ribu. Mereka biasa saja. Normal, minum kopi, ngobrol-ngobrol," ujar Manajer Operasional Black Canyon Coffee, Ariyadi Chandra, kepada detikcom di Mall La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Ariyadi menuturkan tiga laki-laki datang ke kafenya sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (25/4). Salah satunya adalah Uje. Tidak lama kemudian bergabung joint table dua laki-laki lainnya. Kelimanya kongkow di kafe tersebut hingga pukul 00.30 WIB dini hari, Jumat (26/4).
"Saya dapat info dari laporan anak buah saya, sekitar pukul 22.00 WIB itu dia (Uje) belum ada. Jadi kalau menurut anak buah saya pukul 23.00 WIB dia datang bertiga, cowok semua. Dan di sini sampai closing sekitar pukul 00.30 WIB. Jadi cocoklah ya kalau dengan waktu kecelakaannya," tutur Ariyadi.
"Dia juga sempat bagi-bagi rokok empat bungkus ke pelayan saya dan security teman saya juga," tambahnya. (Menurut Nanang, satpam Le Codefin, rokok itu dibeli dari SPG yang akan diusir satpam karena berjualan tanpa izin. Uje meminta satpam tidak mengusir lalu membeli rokok kepada SPG itu dan memberikan kepada rekan Nanang sesama satpam).
Ariyadi mengaku mendapat informasi kecelakaan menimpa Uje sekitar pukul 02.00 WIB dari temannya. Namun dia juga heran jika kecelakaan itu disebabkan Uje mengantuk.
"Soal kondisinya, itu juga yang saya mau tahu. Mungkin benar dia ngantuk, tapi dia minum kopi. Ya kita nggak tahulah kalau sudah diatur sama Yang Kuasa," ucapnya.
Uje meninggal setelah motornya menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jalan Gedung Hijau Raya No. 17, Kompleks Alam Asri Blok PB 38, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (26/4/2013) dini hari tadi. Uje telah dikebumikan di TPU Karet Tengsin siang tadi.
0 komentar:
Posting Komentar