TB News - Film drama yang mengangkat kisah nyata berjudul "Amour"
meraih Oscar sebagai film berbahasa asing terbaik, Minggu.
Film berbahasa Prancis di bawah arahan sutradara Austria Michael Haneke tersebut menjadi favorit meraih Academy Award.
"Amour" mengisahkan perjuangan hidup pasangan lansia di Paris, Anne dan George. Anne diceritakan sedang berjuang menjelang ajal.
"Amour" menjadi film Austria kedua yang meraih Academy Award, sebelumnya film "The Conterfeiters" tentang kisah Perang Dunia II memenangkan Oscar pada 2007.
Penghargaan ini merupakan puncak perjalanan setahun penilaian atas karya Michael Haneke, yang juga pernah meraih Oscar tahun 2010 untuk film drama berjudul "The White Ribbon".
Haneke mendedikasikan penghargaan itu pada para pemeran "Amour" yaitu aktor Prancis Jean-Louis Trintignant dan Emmanuelle Riva.
"Terima kasih, untuk aktris utama saya Emmanuelle Riva an Jean-Louis Trintignant, sebab, tanpa mereka (saya tidak akan berdiri) di sini," kata sang sutradara berusia 70 itu, ketika menerima penghargaan tersebut.
"Amour" meraih penghargaan the Palme d`Or pada festival film Cannes 2012, untuk hadiah tertinggi dan menjadi "Film asing terbaik" di Golden Globe Hollywood pada Januari.
Film ini juga mendapat predikat sebagai film terbaik dari Asosiasi Kritikus Film Los Angeles dan Perkumpulan Kritikus Film Nasional.
Penuturan yang rinci tentang pengabdian, kehidupan sehari-hari pasangan lansia Anne dan George yang terpuruk dan perjuangan melawan penyakit yang mengancam nyawa Anne, menjadi drama yang menyentuh.
Georges, diperankan oleh Trintignant, merawat Anne diperankan oleh Riva, yang tergolek tak berdaya dan tidak mampu bicara akibat stroke.
Haneke, dipandang sebagai sutradara ternama di Eropa dan terkenal sebagai pembuat kisah-kisah yang berakhir sedih.
Ia mengatakan bahwa Amour mendapat ilham dari perawatan terhadap seorang bibi yang sudah uzur dan menghadapi maut, demikian seperti yang dikutip dari Reuters.
Film berbahasa Prancis di bawah arahan sutradara Austria Michael Haneke tersebut menjadi favorit meraih Academy Award.
"Amour" mengisahkan perjuangan hidup pasangan lansia di Paris, Anne dan George. Anne diceritakan sedang berjuang menjelang ajal.
"Amour" menjadi film Austria kedua yang meraih Academy Award, sebelumnya film "The Conterfeiters" tentang kisah Perang Dunia II memenangkan Oscar pada 2007.
Penghargaan ini merupakan puncak perjalanan setahun penilaian atas karya Michael Haneke, yang juga pernah meraih Oscar tahun 2010 untuk film drama berjudul "The White Ribbon".
Haneke mendedikasikan penghargaan itu pada para pemeran "Amour" yaitu aktor Prancis Jean-Louis Trintignant dan Emmanuelle Riva.
"Terima kasih, untuk aktris utama saya Emmanuelle Riva an Jean-Louis Trintignant, sebab, tanpa mereka (saya tidak akan berdiri) di sini," kata sang sutradara berusia 70 itu, ketika menerima penghargaan tersebut.
"Amour" meraih penghargaan the Palme d`Or pada festival film Cannes 2012, untuk hadiah tertinggi dan menjadi "Film asing terbaik" di Golden Globe Hollywood pada Januari.
Film ini juga mendapat predikat sebagai film terbaik dari Asosiasi Kritikus Film Los Angeles dan Perkumpulan Kritikus Film Nasional.
Penuturan yang rinci tentang pengabdian, kehidupan sehari-hari pasangan lansia Anne dan George yang terpuruk dan perjuangan melawan penyakit yang mengancam nyawa Anne, menjadi drama yang menyentuh.
Georges, diperankan oleh Trintignant, merawat Anne diperankan oleh Riva, yang tergolek tak berdaya dan tidak mampu bicara akibat stroke.
Haneke, dipandang sebagai sutradara ternama di Eropa dan terkenal sebagai pembuat kisah-kisah yang berakhir sedih.
Ia mengatakan bahwa Amour mendapat ilham dari perawatan terhadap seorang bibi yang sudah uzur dan menghadapi maut, demikian seperti yang dikutip dari Reuters.
0 komentar:
Posting Komentar