Hatta Rajasa dan istrinya beserta Rasyid Rajasa (paling kiri). (Rizky Sekar Afrisia/VIVAnews)
TB news –
Manajemen Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta mengatakan Rasyid
Amrullah Rajasa, tersangka kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua
orang, kini dirawat di President Suite RSPP. Rasyid masuk ke rumah sakit
itu sejak Selasa malam, 1 Januari 2013.
“Saat ini kondisi Rasyid mengalami trauma psikologis. Kami sedang fokus merawat pasien,” kata Kepala Administrasi Medis RSPP di RSPP, Jakarta, Rabu 2 Januari 2013. Namun ia tidak mengungkapkan secara detail kondisi putra bungsu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa itu.
Kepala Manajemen Bisnis RSPP, Syafik, mengatakan pihak rumah sakit pun tidak berniat menghalangi media yang ingin meliput kondisi terkini Rasyid. Namun, ujar Syafik, kondisi Rasyid masih syok dan belum memungkinkan untuk diliput. Para wartawan sebelumnya tidak menemukan nama Rasyid di daftar pasien.
Manajemen RSPP besok Kamis, 3 Januari 2013, akan mengadakan konferensi pers di lantai 8 Graha RSPP pukul 09.00 WIB pagi untuk memberikan keterangan lebih lanjut seputar Rasyid. “Kondisi medis lebih lengkap akan disampaikan besok,” kata Indra.
Kecelakaan maut yang melibatkan Rasyid bermula saat BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3 Tol Jagorawi. Di kilometer 3.500, Rasyid mengantuk sehingga menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang. Pintu mobil Luxio pun terbuka dan para penumpangnya terpental ke luar.
Akibat kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dan tiga korban luka. Korban tewas adalah Harun (57 tahun) dan M Raihan (14 bulan). Sementara korban luka adalah Nung (30 tahun) dan Moh Rifan yang kini dirawat di RS Polri, serta Supriyati (30 tahun) yang kini dirawat di RS UKI.
Semalam, Hatta Rajasa telah mengunjungi keluarga korban di Jalan Jembatan Besi Raya Gang RR, RT 06/RW 06, Tambora, Jakarta Barat. Hatta memberi santunan pada keluarga Harun, meminta maaf, dan berjanji akan menanggung biaya pendidikan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
“Saat ini kondisi Rasyid mengalami trauma psikologis. Kami sedang fokus merawat pasien,” kata Kepala Administrasi Medis RSPP di RSPP, Jakarta, Rabu 2 Januari 2013. Namun ia tidak mengungkapkan secara detail kondisi putra bungsu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa itu.
Kepala Manajemen Bisnis RSPP, Syafik, mengatakan pihak rumah sakit pun tidak berniat menghalangi media yang ingin meliput kondisi terkini Rasyid. Namun, ujar Syafik, kondisi Rasyid masih syok dan belum memungkinkan untuk diliput. Para wartawan sebelumnya tidak menemukan nama Rasyid di daftar pasien.
Manajemen RSPP besok Kamis, 3 Januari 2013, akan mengadakan konferensi pers di lantai 8 Graha RSPP pukul 09.00 WIB pagi untuk memberikan keterangan lebih lanjut seputar Rasyid. “Kondisi medis lebih lengkap akan disampaikan besok,” kata Indra.
Kecelakaan maut yang melibatkan Rasyid bermula saat BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3 Tol Jagorawi. Di kilometer 3.500, Rasyid mengantuk sehingga menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang. Pintu mobil Luxio pun terbuka dan para penumpangnya terpental ke luar.
Akibat kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dan tiga korban luka. Korban tewas adalah Harun (57 tahun) dan M Raihan (14 bulan). Sementara korban luka adalah Nung (30 tahun) dan Moh Rifan yang kini dirawat di RS Polri, serta Supriyati (30 tahun) yang kini dirawat di RS UKI.
Semalam, Hatta Rajasa telah mengunjungi keluarga korban di Jalan Jembatan Besi Raya Gang RR, RT 06/RW 06, Tambora, Jakarta Barat. Hatta memberi santunan pada keluarga Harun, meminta maaf, dan berjanji akan menanggung biaya pendidikan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar