TB News - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) mulai membenahi sistem perpajakan di DKI. Dengan
pembenahan ini, dia menargetkan kenaikan pendapatan dari pajak yang
hingga mencapai angka Rp 40 T.
"20 T, 30 T lewat... Saya mau tancap gas langsung Rp 40 T, mantep kan! Ngapain dikit-dikit," ujar Ahok saat menerima paparan Dinas Pelayanan Pajak di Balaikota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2012).
Menurut Ahok, pada tahun lalu penerimaan dari sektor pajak sudah memenuhi target. Namun dia menyatakan nilai terlalu sedikit, dan dia berpikir seharusnya penerimaan DKI bisa jauh lebih banyak.
"Kamu jangan naikin targetnya sedikit, capai lebih! lebih! Saya maunya full langsung," tegas Ahok.
Sementara itu menanggapi banyaknya kebocoran pada sektor pajak, Ahok mengaku sudah mempunyai solusi. Solusinya menurut mantan Bupati Belitung Timur itu adalah merubah sistem pajak menjadi terintegrasi dan transparan.
"Kalau dihitung-hitung sekarang pasti bocorlah, kalau tidak online ya seperti ini. Kita maunya tahun 2013 depan semua sudah dengan sistem online," pungkas Ahok.
"20 T, 30 T lewat... Saya mau tancap gas langsung Rp 40 T, mantep kan! Ngapain dikit-dikit," ujar Ahok saat menerima paparan Dinas Pelayanan Pajak di Balaikota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2012).
Menurut Ahok, pada tahun lalu penerimaan dari sektor pajak sudah memenuhi target. Namun dia menyatakan nilai terlalu sedikit, dan dia berpikir seharusnya penerimaan DKI bisa jauh lebih banyak.
"Kamu jangan naikin targetnya sedikit, capai lebih! lebih! Saya maunya full langsung," tegas Ahok.
Sementara itu menanggapi banyaknya kebocoran pada sektor pajak, Ahok mengaku sudah mempunyai solusi. Solusinya menurut mantan Bupati Belitung Timur itu adalah merubah sistem pajak menjadi terintegrasi dan transparan.
"Kalau dihitung-hitung sekarang pasti bocorlah, kalau tidak online ya seperti ini. Kita maunya tahun 2013 depan semua sudah dengan sistem online," pungkas Ahok.
0 komentar:
Posting Komentar