TB-News Pada
tanggal 15-16 Desember 2012 Hari Sabtu dan Minggu di kota Semarang mengadakan
Festival yaitu “Pandanaran Art Festival 2012”yang diadakan di Jalan Pemuda
.Festival ini di dalamnya diikuti oleh berbagai etnis mulai dari etnis Cina,Arab,Jawa
dan Belanda .Acara ini merupakan acara tahunan yang di laksanakan di kota
Semarang..
Di
Festival ini terdapat pameran seni khususnya seni lukis dan seni fotografi bangunan
kuno karena kota semarang yang identik dengan bangunan kunonya yang sering di
jadikan sebagai seni fotografi dan seni lukis oleh masyarakat semarang.Selain
itu terdapat juga kuliner-kuliner dari berbagai etnis tersebut dan berbagai
produk-produk yang diperjual belikan.Di festival ini terdapat pula perlombaan musik
keroncong yang merupakan musik yang khas di Jawa.
Festival
ini dimulai pada pukul 14.00 pada waktu setempat dan berakhir pada pukul 23.00.Festival
ini di hadiri yang kebanyakan dari masyarakat kota Semarang sendiri dan pada
malam hari dihibur oleh musik-musik dari berbagai etnis yang mengikuti festival
tersebut.Keadaan di Festival ini sangat ramai dan semakin meriah mulai dari
festival ini dibuka sampai berakhirnya festival ini karena mengundang penasaran
bagi semua orang.Festival ini di laksanakan karena dapat memperkuatkan tali
persaudaraan dan melakukan kerja sama di segala aspek kehidupan antara berbagai
etnis.Selain agama permasalahan perbedaan etnislah yang sering timbulnya suatu
konflik di masyarakat sekarang
Dengan
festival ini dapat dijadikan suatu hal bahwa kita hidup selalu berdampingan
tidak peduli dari agama apa dan etnis apa yang berada di lingkungan sekitar
kita dan dapat menumbuhkan sifat gotong royong bagi sesama umat manusia.( Randy Ardianto Wicaksono)
0 komentar:
Posting Komentar