TB Indonesia News - Lembaga
kursus sebagai institusi pendidikan memegang peranan penting dalam upaya
mencerdaskan bangsa terutama di bidang life skill atau kecakapan hidup. Oleh
sebab itu Pigeon Family Group Komisi Pendidikan LSM Talago Batuah RI yang
bergerak melalui lembaga kursus pula banyak dilahirkan para profesi yang mampu
mengisi berbagai bidang pekerjaan baik untuk kebutuhan lokal maupun
internasional. kursus yang merupakan
bagian penting dalam pendidikan non formal mampu bersinergi dengan pendidikan
formal.
Lembaga kursus yang
sebagian besar dikelola secara mandiri (swasta) lebih visioner dan kreatif pada
penyelenggaraan-nya. karena bila tidak demikian cepat atau lambat lembaga kursus
akan tergilas oleh persaingan global. Oleh
karena itu, upaya untuk memajukan kursus seyogyanya dilakukan dengan totalitas
baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat demi terciptanya sumber daya
manusia yang berpengetahuan dan terampil.Atas dasar tersebut, Aguspiadi, S.PdI selaku Tenaga Pendidik salah satu Kursus PFG LSM Talago Batuah-RI mengatakan ”kami akan senantiasa menyusun susun company profile sebagai instrumen dan track record perkembangan lembaga sampai beberapa tahun ke depan. dengan profil tersebut dinas pendidikan serta pihak terkait dapat mengontrol / mengetahui sejauh mana kiprah lembaga terhadap pendidikan di wilayahnya” katanya, selanjutnya lagi ”kami juga berusaha meningkatkan Image Lembaga pendidikan kami dengan mengundang pihak-pihak asing terutama luar negeri untuk berkunjung ke lembaga kami agar dapat memberikan masukan positif bagi lembaga ini” pungkas Piadi.
Lalu Yan Salam Wahab, SHI selaku Direktur Lembaga Talago Batuh RI juga
mengatakan ”Pendidikan merupakan proses untuk
mengintegrasikan individu yang sedang mengalami pertumbuhan ke dalam
kolektivitas masyarakat. Dalam kegiatan pendidikan terjadi pembinaan terhadap
perkembangan potensi peserta didik untuk memenuhi kelangsungan hidupnya secara
pribadi dan kesejahteraan kolektif di masyarakat”.
Dan selanjutnya
Piadi menambahkan “Sebagai usaha sadar, pendidikan diarahkan untuk menyiapkan
peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka mengisi
peranan tertentu di masyarakat pada masa yang akan datang”.
Dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, tercantum
butir kalimat mencerdaskan kehidupan bangsa, makna dari kalimat tersebut sangat
erat kaitannya dengan pendidikan. Pendidikan menjadi instrument untuk
mewujudkan masyarakat dan bangsa yang cerdas, pendidikanlah yang harus
dirancang dan diimplementasikan secara baik. Salah satu faktor untuk mewujudkan
kecerdasan bangsa dan pendidikan yang maju adalah terciptanya budaya baca di
dalam masyarakat. Dengan adanya pendidikan yang maju khususnya dalam ini
pendidikan kursus dan budaya baca yang telah mengakar pada masyarakat maka akan
muncul masyarakat dan bangsa yang cerdas dalam kehidupannya.
Lalu Yan juga
mengatakan “UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 13,
memuat jalur pendidikan yang terdiri atas pendidikan formal, nonformal dan
informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Ketiga jalur
pendidikan tersebut satu kesatuan sub sistem untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional” pungkasnya. Pendidikan nonformal bermuara pada tujuan utama
pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa; mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki kemampuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. (red)
0 komentar:
Posting Komentar