Calon presiden (capres) Republikan Mitt Romney melambai saat tiba di panggung untuk menerima nominasi presiden Republikan pada sesi akhir Konvensi Nasional Republikan di Tampa, Florida, Kamis (30/8) waktu setempat atau kemarin WIB.
TB Indonesia News - Mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney pada Kamis (30/8) waktu setempat, menerima nominasi kandidat presiden Republikan dalam konvensi nasional partai berlambang gajah itu di Tampa, Florida. Romney bakal melawan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada pemilu yang bakal digelar 6 November mendatang. Dalam pidatonya di Konvensi Partai Republik, Romney lebih menekankan penyelamatan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi rakyat AS.
“Apa yang dibutuhkan negara kita saat ini tidaklah rumit ataupun kompleks. Itu tidak membutuhkan komisi khusus pemerintah untuk menceritakan kepada kita apa yang dibutuhkan Amerika,” kata Romney dikutip AFP. “Apa yang dinginkan Amerika adalah pekerjaan. Banyaknya pekerjaan.” Romney mengkritik bahwa Obama telah gagal menjanjikan “harapan dan perubahan”. “Masalah kita bukan karena dia (Obama) merupakan orang yang jelek. Masalah kita adalah dia merupakan presiden yang buruk,” terangnya.
“Saya berharap Presiden Obama sukses karena saya menginginkan Amerika sukses.Namun, janjinya telah membuat kekecewaan dan perpecahan.” Menurut Romney, banyak rakyat AS yang menyerah dengan kebijakan Presiden Obama. Namun, kata dia, mereka tidak berpikir mengenai menyerah. Menurut Romney, saat ini merupakan waktunya bagi rakyat AS untuk meletakkan kekecewaan selama empat tahun agar dialihkan ke Partai Republik.
“Hindari sikap memecah belah dan tuduh-menuduh. Saat ini merupakan waktu untuk memperbaiki janji Amerika,” janjinya. Romney berjanji menciptakan 12 juta lapangan kerja bagi rakyat AS dalam empat tahun ke depan,dan membangkitkan ekonomi dengan 8,3% tingkat pengangguran. Dia juga berjanji untuk menjadikan independensi energi AS pada 2020 dan memotong defisit nasional serta menegosiasi perjanjian perdagangan baru.
“Saya akan memulai masa kepresidenan saya dengan tur pekerjaan. Presiden Obama memulai kepemimpinannya dengan tur apologi,”kritiknya. Dalam kebijakan luar negeri, Romney mengkritik Obama mengabaikan para sekutu, seperti “Israel di dalam bus”, tetapi terlalu lembut dengan Iran.“Di bawah pemerintahan saya, sekutu kita bakal lebih loyal. (Presiden Rusia Vladimir) Putin juga bakal sedikit fleksibel,”katanya.
Bagaimana tanggapan pidato Romney dari kubu kampanye Obama? Manajer Kampanye Obama, Jim Messina, mengatakan pidato itu mengandung sedikit substansi. “Seperti Konvensi Republikan pada umumnya, pidato Mitt Romney menawarkan banyak serangan pribadi dan kata-kata yang basi.Tidak ada ide nyata untuk kemajuan bangsa,”katanya dikutip BBC. “Dia tidak menyampaikan ide aktualnya. Dia hanya menjadikan negara itu lebih mundur jauh ke belakang.” Media-media AS berkomentar mengenai pidato Romney.
“Pidato umum dan konvensi yang umum untuk kandidat Republikan yang umum,” demikian tulis Jonathan Benstein pada harian Washington Post.“Segala sesuatu pada konvensi itu asal-asalan.” Douglas Schoen dari Fox News menyebutkan pidato Romney tidak langsung kepada kesepakatan. “Dia (Romney) melakukan langkah ke depan yang besar dan pidatonya dimulai dengan proses memanusiakan dirinya sendiri,”jelas Schoen.
Para pendukung Republikan yakin pada pemilu nanti bakal memperoleh kemenangan.“ Pidato Romney sangat hebat. Itu sangat membakar semangat kita. Kita harus bergerak maju agar kemenangan itu terwujud,” kata salah satu delegasi Republikan. Hal senada juga diungkapkan delegasi lainnya. “Kita harus menang pada November. Tidak boleh ada yang menghalangi kita,” kata delegasi Republikan lainnya
Sindo
0 komentar:
Posting Komentar