(VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
Wakil Presiden Boediono, menyambut baik pelaksanaan kompetisi ini.
TB Indonesia News -
Inatrade, aplikasi pengajuan perizinan di bidang perdagangan milik
Kementerian Perdagangan (Kemendag) meraih juara dalam kompetisi layanan
publik se-Indonesia. Kompetisi yang dihelat untuk mendorong dan
mengapresiasi unit layanan yang memiliki keinginan kuat melakukan
perbaikan.
Inatrade terpilih sebagai pemenang peringkat I dari Top 10 layanan paling progresif tahun ini. Ketua Juri Kompetisi Layanan Publik, Danang Girindrawardana, menyatakan layanan publik di bawah Menteri Gita Wirjawan itu menerapkan sistem pelayanan publik online dan mempercepat proses perizinan selesai hingga menjadi 2 hari saja.
"Sangat inovatif," ujar Danang saat sambutan dan pengumuman pemenang di Auditorium Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2012.
Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), sebagai penyelenggara kompetisi ini berharap seluruh unit layanan publik di kementerian atau lembaga baik pemerintah maupun swasta dapat segera memperbaiki kinerjanya. Kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui Open Government, yaitu transparansi, partisipasi, dan inovasi kami harapkan birokrasi berlomba-lomba untuk menjadi jauh lebih efisien, efektif, dan progresif dalam memberikan layanan kepada masyarakat," kata Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto di tempat yang sama.
Wakil Presiden Boediono, menyambut baik pelaksanaan kompetisi ini. Boediono berharap kompetisi akan menularkan pembenahan dan perbaikan layanan pada unit-unit pelayanan publik lainnya. Mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah.
"Ke depan saya akan mendukung terus apapun yang dibutuhkan untuk menggulirkan ini lebih luas lagi," kata Boediono.
Peringkat kedua layanan publik terbaik yakni, Sistem Penerbitan Paspor-Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dari Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan peringkat ke-3 diperoleh Beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Inatrade terpilih sebagai pemenang peringkat I dari Top 10 layanan paling progresif tahun ini. Ketua Juri Kompetisi Layanan Publik, Danang Girindrawardana, menyatakan layanan publik di bawah Menteri Gita Wirjawan itu menerapkan sistem pelayanan publik online dan mempercepat proses perizinan selesai hingga menjadi 2 hari saja.
"Sangat inovatif," ujar Danang saat sambutan dan pengumuman pemenang di Auditorium Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2012.
Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), sebagai penyelenggara kompetisi ini berharap seluruh unit layanan publik di kementerian atau lembaga baik pemerintah maupun swasta dapat segera memperbaiki kinerjanya. Kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui Open Government, yaitu transparansi, partisipasi, dan inovasi kami harapkan birokrasi berlomba-lomba untuk menjadi jauh lebih efisien, efektif, dan progresif dalam memberikan layanan kepada masyarakat," kata Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto di tempat yang sama.
Wakil Presiden Boediono, menyambut baik pelaksanaan kompetisi ini. Boediono berharap kompetisi akan menularkan pembenahan dan perbaikan layanan pada unit-unit pelayanan publik lainnya. Mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah.
"Ke depan saya akan mendukung terus apapun yang dibutuhkan untuk menggulirkan ini lebih luas lagi," kata Boediono.
Peringkat kedua layanan publik terbaik yakni, Sistem Penerbitan Paspor-Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dari Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan peringkat ke-3 diperoleh Beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar