TB Indonesia News - Rian
seorang bocah malang yang terpaksa menderita, setelah mengikuti
sunatan massal di gedung Pertamina Geotermal Energy [PGE] yang berlangsung belum lama ini yakni pada bulan juni 2012, dan anak tersebut
mengalami kondisi yang sangat kritis dan dibenarkan oleh orang tuanya setelah di periksa kedokter yg menguasai masalah alat vitalnya, dan dia
positif mengalami infeksi serius serta harus di operasi utuk mencegahNya
dari pembusukan agar tidak mengancam nyawa bocah tersebut.
Orang tua
korban terpaksa mengeluarkan uang jutaan rupiah gara-gara ulah para
medis yang tidak berpengalaman dalam mengemban tugas dan progaram
tersebut. Isak tangis keluarga terpaksa di bendung oleh karena telah
terlanjur mengikuti program sunatan gratis yang mereka rasakan tidak
menguntungkan itu.
Pihak
puskesmas seolah-olah tidak merasa keberatan dan tidak bertanggung
jawab atas terjadinya insiden yang menimpa
Rian, bocah berusia 8
tahun yang menjadi korban. Sedangkan tanggung jawab itu di pikul penuh
oleh
instansi puskesmas tersebut yang sebelumnya menyanggupi untuk
melaksanakan progran sosial yang di selenggarakan oleh PGE Lempur.
Haryanto S.km kepala puskesmas lempur kecamatan gunung raya menuturkan
ketika media ini mengomfirmasi di ruang kerjanya. '' Ya, kami sudah
mengetahui hal ini dan orang tua korban sudah melaporkan dengan insiden
yang menimpa Rian. dan sepuluh orang korban lainnya. Ya, kitakan semua
tahu, namanya saja gratisan... sudah pasti banyak kurangnya.'' Ujarnya secara sepele.
Di sisi terpisah ketika media ini mengonfirmasi dari salah seorang kaum
keluarga korban berinisial NPL mengatakan '' puskesmas lempur ini memang
tidak memiliki kemampuan sepenuhnya, para medis juga belum layak untuk
di handalkan pantas saja hasilnya asal jadi. mereka hanya menginginkan
uang saja. buktinya kita sudah lihat sendiri ''Jelasnya.
Instansi
penanggung jawab program
sosial tersebut, yakni Pertamina Geotermal Energy [PGE] Tidak dapat di
hubungi hingga berita ini di terbitkan. Mohon kepada aparat penegak
hukum dan kementerian dinas kesehatan agar turun tangan untuk menangani
masalah yang sering terjadi di puskesmas lempur seperti kurangNya
keseriusan dalam pelayanan, sehingga menyebabkan pasien selalu mendapat
masalah.
Oleh : Indra Wirawan
0 komentar:
Posting Komentar