TB Indonesia News - Wajah Joko Widodo tampak lelah. Seharian aktivitasnya tak lepas dari
sorotan kamera. Pagi hari Jokkowi menemani Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri mencoblos di TPS Kebagusan, Jaksel. Siangnya, Jokowi
langsung meluncur ke markas pemenangan di Jalan Borobudur Nomor 22,
Jakarta Pusat.
Di sana Jokowi bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dan tim suksesnya memantau quick count lembaga survei yang disiarkan sejumlah televisi swasta. Jokowi pun sibuk meladeni wawancara televisi secara langsung. Bolak balik dia menjawab pertanyaan seragam yang ditanya wartawan dari televisi berbeda.
Usai Maghrib, Jokowi menggelar jumpa pers singkat. Selepas itu ia kembali ke Rumah Saya, Jalan Arab I. No 3C, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di rumah yang ditempati Jokowi sejak mencalonkan diri sebagai gubernur ini, dia kembali meladeni wawancara siaran langsung televisi. Tapi sebelum wawancara, lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menemui para pendukungnya.
"Kepada seluruh relawan kami yang pada malam hari ini saya tidak bisa memberikan apa-apa kecuali semangat," ujarnya.
Baru pada pukul 22.00 WIB, Jokowi menyudahi aktivitasnya. Selepas wawancara terakhir Jokowi ikut menyanyi lagu Aishiteru bersama vokalis Zivilia, Zulkifli. Meski tak hafal lirik lagu, pria kelahiran Surakarta, 51 tahun lalu, tampak berusaha ikut menyanyi.
Sambil sesekali Jokowi meneguk air mineral, ayunan kepala Jokowi menunjukkan dia menikmati lantunan lagu tersebut meski Jokowi sebenarnya penggemar musik metal.
Sebelumnya, Jokowi mengaku optimistis melaju di putaran kedua berhadapan dengan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jokowi pun akan mengatur strategi baru untuk memenangkan pemilihan.
"Kalau yang namanya bekerja harus optimis, tidak boleh pesimis. Kalau 2 putaran, ya dijalani saja," katanya.
Empat lembaga survei merilis hasil quick count ini, pasangan Jokowi-Ahok untuk sementara mengungguli Pemilukada DKI Jakarta. Disusul kemudian pasangan Foke-Nara dan pasangan Hidayat-Didik yang menempati rangking 3. Berikut hasil quick count beberapa lembaga yang didapatkan detikcom, Rabu (11/7/2012) pukul 18.30 WIB:
Di sana Jokowi bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dan tim suksesnya memantau quick count lembaga survei yang disiarkan sejumlah televisi swasta. Jokowi pun sibuk meladeni wawancara televisi secara langsung. Bolak balik dia menjawab pertanyaan seragam yang ditanya wartawan dari televisi berbeda.
Usai Maghrib, Jokowi menggelar jumpa pers singkat. Selepas itu ia kembali ke Rumah Saya, Jalan Arab I. No 3C, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di rumah yang ditempati Jokowi sejak mencalonkan diri sebagai gubernur ini, dia kembali meladeni wawancara siaran langsung televisi. Tapi sebelum wawancara, lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menemui para pendukungnya.
"Kepada seluruh relawan kami yang pada malam hari ini saya tidak bisa memberikan apa-apa kecuali semangat," ujarnya.
Baru pada pukul 22.00 WIB, Jokowi menyudahi aktivitasnya. Selepas wawancara terakhir Jokowi ikut menyanyi lagu Aishiteru bersama vokalis Zivilia, Zulkifli. Meski tak hafal lirik lagu, pria kelahiran Surakarta, 51 tahun lalu, tampak berusaha ikut menyanyi.
Sambil sesekali Jokowi meneguk air mineral, ayunan kepala Jokowi menunjukkan dia menikmati lantunan lagu tersebut meski Jokowi sebenarnya penggemar musik metal.
Sebelumnya, Jokowi mengaku optimistis melaju di putaran kedua berhadapan dengan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jokowi pun akan mengatur strategi baru untuk memenangkan pemilihan.
"Kalau yang namanya bekerja harus optimis, tidak boleh pesimis. Kalau 2 putaran, ya dijalani saja," katanya.
Empat lembaga survei merilis hasil quick count ini, pasangan Jokowi-Ahok untuk sementara mengungguli Pemilukada DKI Jakarta. Disusul kemudian pasangan Foke-Nara dan pasangan Hidayat-Didik yang menempati rangking 3. Berikut hasil quick count beberapa lembaga yang didapatkan detikcom, Rabu (11/7/2012) pukul 18.30 WIB:
PRISMA :
1. Foke-Nara: 34,58 %
2. Hendardji-Riza: 1,73 %
3. Jokowi-Ahok: 42,69 %
4. Hidayat-Didik: 11,57 %
5. Faisal-Biem: 4,89 %
6. Alex-Nono: 4,54 %
STEKPI
1. Foke-Nara: 34,38 %
2. Hendardji-Riza: 1,98 %
3. Jokowi-Ahok: 40,49 %
4. Hidayat-Didik: 12,58 %
5. Faisal-Biem: 5,11 %
6. Alex-Nono: 5,47 %
Lingkaran Survei Indonesia (LSI):
1. Foke-Nara: 34,17 %
2. Hendardji-Riza: 1,82 %
3. Jokowi-Ahok: 43,04 %
4. Hidayat-Didik: 11,77 %
5. Faisal-Biem: 4,83 %
6. Alex-Nono: 4,37 %
Indobarometer:
1. Foke-Nara: 33,8 %
2. Hendardji-Riza: 2,6 %
3. Jokowi-Ahok: 42,2 %
4. Hidayat-Didik: 11.5 %
5. Faisal-Biem: 5,1 %
6. Alex-Nono: 4,7 %
Saifulmujani Research and Consulting:
1. Foke-Nara: 33,54%
2. Hendardji-Riza: 2,02%
3. Jokowi-Ahok: 43,14%
4. Hidayat-Didik: 11,24%
5. Faisal-Biem: 5,08%
6. Alex-Nono: 4,98%
Jaringan Suara Indonesia (JSI)
1. Foke-Nara: 34,42 %
2. Hendardji-Riza: 1,88 %
3. Jokowi-Ahok: 41,97 %
4. Hidayat-Didik: 11,4 %
5. Faisal-Biem: 5,15 %
6. Alex-Nono: 5,16 %
Dari 186, Hanya 5 Tahanan di Jajaran Polres Jakut yang Ikut Mencoblos.
Detik
0 komentar:
Posting Komentar