(Kiri ke kanan) Anggota Komisi IV DPR RI (dapil Jambi), Drs. H. A.
Murady Darmansjah, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Menteri Pertanian
RI H. Suswono panen padi di Kerinci.
TB Indonesia News - Beberapa hari lalu Menteri Pertanian Suswono ke Kabupaten Kerinci, pasalnya
Kabupaten Kerinci dikenal sebagai kawasan sentra Pertanian di Propinsi
Jambi, di dampingi oleh Anggota DPR-RI Dapil
Jambi H. Murady Darmansyah, Wakil Gubernur Jambi
Fachrori Umar berserta jajaran pemerintah Propinsi Jambi.
Dalam kesempatan itu Menteri Pertanian menyampaikan hal-hal yang menjadi program kerja kementan, yakni Menurut Suswono, target capaian kementerian pertanian kurun waktu
2010-2014, yakni swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan,
terutama untuk makanan pokok, khususnya beras (target surplus 10 juta
ton beras sampai tahun 2014).
Kemudian diversifikasi pangan agar pangan masyarakat jangan terlalu bertumpu pada beras, tetapi bisa juga singkong, jagung, kentang, dan makanan lainnya, penurunan konsumsi, penyempurnaan manajemen, sampai tempat penyuluh pertanian kecamatan jadi posko beras.
Menurut Suswono, 100.000 Ha wilayah pertanian telah beralih fungsi, sedangkan biaya untuk mencetak sawah baru tidak kurang dari Rp11 juta per Ha. Tahun 2012 ini, 100.000 Ha sawah baru dicetak se Indonesia.
Dalam upaya menunjang keberhasilan pertanian, lanjut Suswono, telah dibentuk KP3 (Komisi Pengawas Pupuk dan Petisida). Disamping itu, Suswono membeberkan bahwa 52 persen irigasi nasional rusak. Dan, Menteri Koordinator Perekonomian RI telah menganggarkan Rp 3 triliun untuk memperbaikinya.
Disebutkan, juga memberitahukan SMS Center Kementerian Pertanian RI untuk membantu menampung segala aspirasi dari masyarakat Indonesia, yaitu : 0813 8303 4444.
Kemudian diversifikasi pangan agar pangan masyarakat jangan terlalu bertumpu pada beras, tetapi bisa juga singkong, jagung, kentang, dan makanan lainnya, penurunan konsumsi, penyempurnaan manajemen, sampai tempat penyuluh pertanian kecamatan jadi posko beras.
Menurut Suswono, 100.000 Ha wilayah pertanian telah beralih fungsi, sedangkan biaya untuk mencetak sawah baru tidak kurang dari Rp11 juta per Ha. Tahun 2012 ini, 100.000 Ha sawah baru dicetak se Indonesia.
Dalam upaya menunjang keberhasilan pertanian, lanjut Suswono, telah dibentuk KP3 (Komisi Pengawas Pupuk dan Petisida). Disamping itu, Suswono membeberkan bahwa 52 persen irigasi nasional rusak. Dan, Menteri Koordinator Perekonomian RI telah menganggarkan Rp 3 triliun untuk memperbaikinya.
Disebutkan, juga memberitahukan SMS Center Kementerian Pertanian RI untuk membantu menampung segala aspirasi dari masyarakat Indonesia, yaitu : 0813 8303 4444.
Selanjutnya, Menteri Pertanian, Wagub Jambi, Bupati Kerinci, Anggota
Komisi IV DPR RI melakukan panen padi di sawah cetak baru di Desa Jernih
Jaya, Kecamatan Danau Tujuh.
Usai melakukan panen padi, Menteri Pertanian, Wagub Jambi, Bupati Kerinci, Anggota Komisi. IV DPR RI, dan rombongan meninjau Lumbung Pangan Sejahtera Bersama, Desa Mandiri Pangan, Pos Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, tempat pembuatan kompos, serta peninjauan pembibitan kentang dan gudang kentang, yang semuanya bertempat di desa dan kecamatan yang sama.
Dari RUK
Usai melakukan panen padi, Menteri Pertanian, Wagub Jambi, Bupati Kerinci, Anggota Komisi. IV DPR RI, dan rombongan meninjau Lumbung Pangan Sejahtera Bersama, Desa Mandiri Pangan, Pos Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, tempat pembuatan kompos, serta peninjauan pembibitan kentang dan gudang kentang, yang semuanya bertempat di desa dan kecamatan yang sama.
Dari RUK
mantap, dari anda untuk anda
BalasHapus