TB Indonesia News - Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya, Kalimantan Barat, membuat ruangan khusus untuk bayi dan ibu
menyusui di setiap kantor pemerintahan.
"Sesuai dengan rencana Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, setiap dinas nantinya harus memiliki ruangan khusus untuk bayi dan ibu menyusui. Untuk itu, kita akan mencoba menyosialisasikan hal ini kepada setiap dinas agar bisa menyediakan ruangan khusus tersebut," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, sebagai tahap awal, pihaknya akan membuat ruangan tersebut di setiap puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di Kubu Raya.
"Kita menyadari, untuk membuat ruang tersebut tentu diperlukan sosialisasi yang baik dan tidak bisa dilakukan sekaligus, namun bertahap. Untuk itu kita akan mulai dari puskesmas dan puskesmas pembantu terlebih dahulu," tuturnya.
Titus menjelaskan, proses pemberian ASI mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya. Manfaat memberikan ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu.
Menurutnya, rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas SDM secara umum.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, bagi ibu menyusui yang sedang bepergian seringkali harus menyusui langsung anaknya. Berdasarkan hal tersebut, sebagai ibu yang akan menyusui anaknya, dibutuhkan privasi saat menyusui.
"Tentu akan sangat baik jika setiap kantor pemerintahan dan tempat umum ada ruang khusus menyusui. Tapi selama ini susahnya bukan main untuk menemukan ruang khusus menyusui, lebih mudah menemukan ruang khusus untuk perokok," katanya.
Padahal, lanjut Muda, ruangan itu tidak perlu mewah bahkan bisa digabung dengan ruang ganti untuk bayi.
"Makanya, ke depan kita akan memberikan ruangan khusus bagi pegawai yang baru melahirkan agar bisa tetap memberikan ASI eksklusif kepada anak. Hal ini kita lakukan untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas," Muda.
. .
"Sesuai dengan rencana Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, setiap dinas nantinya harus memiliki ruangan khusus untuk bayi dan ibu menyusui. Untuk itu, kita akan mencoba menyosialisasikan hal ini kepada setiap dinas agar bisa menyediakan ruangan khusus tersebut," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, sebagai tahap awal, pihaknya akan membuat ruangan tersebut di setiap puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di Kubu Raya.
"Kita menyadari, untuk membuat ruang tersebut tentu diperlukan sosialisasi yang baik dan tidak bisa dilakukan sekaligus, namun bertahap. Untuk itu kita akan mulai dari puskesmas dan puskesmas pembantu terlebih dahulu," tuturnya.
Titus menjelaskan, proses pemberian ASI mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya. Manfaat memberikan ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu.
Menurutnya, rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas SDM secara umum.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, bagi ibu menyusui yang sedang bepergian seringkali harus menyusui langsung anaknya. Berdasarkan hal tersebut, sebagai ibu yang akan menyusui anaknya, dibutuhkan privasi saat menyusui.
"Tentu akan sangat baik jika setiap kantor pemerintahan dan tempat umum ada ruang khusus menyusui. Tapi selama ini susahnya bukan main untuk menemukan ruang khusus menyusui, lebih mudah menemukan ruang khusus untuk perokok," katanya.
Padahal, lanjut Muda, ruangan itu tidak perlu mewah bahkan bisa digabung dengan ruang ganti untuk bayi.
"Makanya, ke depan kita akan memberikan ruangan khusus bagi pegawai yang baru melahirkan agar bisa tetap memberikan ASI eksklusif kepada anak. Hal ini kita lakukan untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas," Muda.
. .
0 komentar:
Posting Komentar