TB Indonesia News - Pohon memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Pohon tidak hanya bermanfaat menyerap karbondioksida (CO2) dan mengubahnya menjadi oksigen (O2) melalui proses fotosintesis, namun juga berperan menjaga kesuburan tanah, sebagai mata rantai makanan yang menjaga keseimbangan alam, habitat bagi sejumlah hewan, menyaring kotoran dan debu, mereduksi zat-zat tercemar, hingga mengurangi dampak pemanasan global.
Begitu pentingnya keberadaan pohon,lahir gerakan massal ”Penanaman 1 Miliar Pohon”. Dari hari ke hari, gaung gerakan ini terus meluas. Gerakan ini sekaligus membuktikan kesadaran berbagai kalangan mengenai arti penting pohon bagi kehidupan semakin tinggi. Salah satu pihak yang sangat peduli mengenai arti penting pohon adalah Djarum Foundation. Melalui Djarum Trees For Life,Djarum Foundation konsisten melakukan upaya pelestarian lingkungan sebagai wujud kepedulian, tanggung jawab, serta kepekaan terhadap lingkungan hidup. Lebih dari satu juta bibit pohon telah ditanam sejak tahun 1979.
Dirintis dari kota Kudus, Jawa Tengah (Jateng), kini Djarum Trees For Life tengah menjalankan program penghijauan Pulau Jawa melalui penanaman trembesi sepanjang 478 km di jalur pantai utara (Pantura). Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation Agus S Wibawa mengungkapkan, komitmen menanam pohon ini terus diwujudkan dalam berbagai aksi nyata demi kualitas hidup masyarakat dan lingkungan hidup Indonesia yang lebih baik.
“Djarum Trees For Life berkomitmen melakukan penanaman pohon dan ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Harapan kami,program ini dapat memberikan inspirasi bagi semua lapisan masyarakat untuk dapat bersama-sama melakukan usaha mengurangi pemanasan global,yang tentunya demi mewujudkan masa depan lingkungan hidup Indonesia yang lebih baik,”ujar Agus.
Jejak Djarum Trees For Life
Berturut-turut Djarum Trees For Life melakukan penanaman pohon di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Pada 2010, Djarum Trees For Life berhasil menyelesaikan tahap pertama penanaman pohon trembesi di jalur Pantura Jawa Tengah. 2.767 pohon telah ditanam di sepanjang Kudus-Semarang. Pada 2011, aksi nyata melestarikan lingkungan hidup dilanjutkan dengan penanaman 6.415 pohon trembesi di sepanjang jalan Semarang-Losari.
Diawali dari Onggorawe- Demak pada Mei, gerakan menanam pohon di antaranya dilakukan bersama menteri pekerjaan umum dan pejabat muspida setempat. Pohon trembesi yang ditanam dan dirawat oleh Djarum Trees For Life di sepanjang jalur-jalur tersebut nantinya akan mampu menyerap 685 juta kg gas CO2 setiap tahun. Hingga Maret 2012 ini,6.415 pohon trembesi telah selesai ditanam di sepanjang 194 kilometer jalur Pantura Jateng. Pada April lalu, penanaman telah sampai di Kabupaten Pemalang.
Selain menanam trembesi, Djarum Foundation juga memberikan bantuan 1.700 bibit tanaman konservasi untuk 14 kecamatan di kabupaten ini. Untuk wilayah Jawa Barat, Djarum Trees For Life juga menjalin kerja sama dengan Korem 061 Surya Kancana, Bogor,dalam kegiatan penanaman 500.000 pohon trembesi. Adapun rangkaiannya meliputi Pondok Pesantren Darul Uluum di Cigombong Lido- Bogor, Pondok Pesantren AzzainiyyahSelabintana,Sukabumi, dan Pondok Pesantren Al- Itihad,Cianjur.
Manfaat Trembesi
Menurut dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Endes N Dahlan, penanaman trembesi merupakan suatu terobosan mengatasi pemanasan global karena pohon tersebut memiliki daya serap CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton CO2 setiap tahun (diameter tajuk 15 m). Selain itu trembesi juga mampu menurunkan konsentrasi gas secara efektif, sebagai tanaman penghijauan,dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.
Trembesi yang juga dikenal dengan pohon hujan atau Ki Hujan adalah pohon berkanopi seperti payung yang memiliki ukuran daun yang tak lebih dari koin Rp 100,namun paling unggul dalam menyerap gas CO2. Dalam penelitiannya pada 43 pohon, Endes menemukan trembesi paling banyak dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan.
Djarum Trees For Life menegaskan komitmen menanam pohon akan terus dijaga demi terwujudnya lingkungan yang hijau, nyaman, dan lestari, serta kualitas hidup yang lebih baik, terutama untuk anakcucu nanti. Djarum Tress For Life pun menyerukan agar masyarakat selalu membiasakan diri menanam dan menjaga pohon untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sindo . . |
|
0 komentar:
Posting Komentar