TB Indonesia News
- Truk pengangkut pupuk dan sebuah mobil yang berada di depannya tampak
ringsek. Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gresik
kemarin mengakibatkan sopir truk tersebut tewas. Kecelakaan beruntun
kemarin terjadi di dua tempat berbeda di Pulau Jawa.Di Jawa Timur
kecelakaan terjadi di Gresik,tepatnya di Jalan Raya Veteran,Kelurahan
Sehoromadu, Kecamatan Kebomas, melibatkan tujuh kendaraan, dan
menewaskan seorang sopir. Adapun di jalur pantura Kota Tegal, Jawa
Tengah, kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu mengakibatkan
empat orang mengalami luka berat. Dua kecelakaan beruntun yang sama-sama
terjadi saat lampu merah akibat rem blong atau tak berfungsi.
Berdasar informasi di lapangan, kecelakaan karambol di Gresik, jelang lampu merah jalur Gresik-Surabaya, terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan ini berawal dari truk pengangkut pupuk yang melaju dari Gresik menuju Surabaya. Di jalur menurun tersebut rem truk yang dikemudikan Kholil tiba-tiba tak berfungsi. Truk bernopol E 9241 A itu pun menubruk kendaraan di depannya.
Sejumlah kendaraan yang tengah berhenti karena lampu perempatan menunjukkan lampu merah pun menjadi korban hingga menimbulkan tabrakan karambol.Kendaraan yang terlibat tabrakan antara lain truk bernopol L 8078 UR, Kijang Inova bernopol L 1297 KM, Kijang Krista bernopol L1256 EG,Colt Carry bernopol W 1792, Avanza W 1014 AN, Suzuki Panther L 1898 OV,dan Mitsubishi W 439 AZ.
Empat sepeda motor yang berada di TKP juga tak luput dari insiden tersebut.Sebenarnya diperkirakan masih ada beberapa motor yang tertabrak, tetapi tidak dilaporkan. “Kecelakaan disebabkan rem blong truk pengangkut pupuk. Hanya kebenarannya perlu dilakukan uji lagi sebab bisa jadi disebabkan tonase muatan yang melebihi kapasitas karena itu jalan menurun,”ungkap Kanit Laka Salantas Polres Gresik Iptu Sudjiran kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang sopir truk bernama Kholil, 43, warga Lamongan yang kos di Jalan Kapten Dharmo Soegondo, Kebomas, meninggalditempatkejadian. Korban meninggal karena terjepit. Selain itu, ada lima orang yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) karena menderita luka cukup arah. Sementara kecelakaan di Jalan Dr Wahidin Kota Tegal yang terjadi dini hari kemarin melibatkan bus Rosalia Indah AD 1419 AD,Honda Jazz G 8888 JR, dan truk muat Jeruk Bali AE 9453 NB.
Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat, termasuk sopir bus. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan ini bermula saat bus Rosalia Indah jurusan Solo-Jakarta melaju dari timur ke barat. Begitu bus mendekati antrean kendaraan karena lampu merah menyala, sopir bus Asangadi, 39, warga Gogo Dalam Timur, Beringin, Semarang, sudah menginjak rem,tapiternyatatakberfungsi.
Menghindari kendaraan di depanya, Asangadi membanting setir ke kiri menabrak sehingga baliho Rumah Makan Agil Blengong Goreng. Tidak berhenti di situ, sopir bus yang mencoba menghindar itu malah kembali mencelakakan kendaraan lain yakni Honda Jazz yang tengah diparkir di bahu kiri jalan. Sopir bus kembali banting setir ke kanan,tapi bus menabrak bagian belakang truk yang masih berhenti karena antre lampu merah.
Truk yang dikemudikan Ari Widiantoro, 31, warga Desa Sawojajar, Takenan, Magetan, Jawa Timur, itu kemudian menyeruduk truk trailer bagian depan. Kanit Laka Polresta TegalIpdaSuwarnomembenarkan penyebab kecelakaan beruntun akibat rem bus tak berfungsi. “Itu karena rem blong,”katanya di ruang kerjanya kemarin.
- Truk pengangkut pupuk dan sebuah mobil yang berada di depannya tampak
ringsek. Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gresik
kemarin mengakibatkan sopir truk tersebut tewas. Kecelakaan beruntun
kemarin terjadi di dua tempat berbeda di Pulau Jawa.Di Jawa Timur
kecelakaan terjadi di Gresik,tepatnya di Jalan Raya Veteran,Kelurahan
Sehoromadu, Kecamatan Kebomas, melibatkan tujuh kendaraan, dan
menewaskan seorang sopir. Adapun di jalur pantura Kota Tegal, Jawa
Tengah, kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu mengakibatkan
empat orang mengalami luka berat. Dua kecelakaan beruntun yang sama-sama
terjadi saat lampu merah akibat rem blong atau tak berfungsi. Berdasar informasi di lapangan, kecelakaan karambol di Gresik, jelang lampu merah jalur Gresik-Surabaya, terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan ini berawal dari truk pengangkut pupuk yang melaju dari Gresik menuju Surabaya. Di jalur menurun tersebut rem truk yang dikemudikan Kholil tiba-tiba tak berfungsi. Truk bernopol E 9241 A itu pun menubruk kendaraan di depannya.
Sejumlah kendaraan yang tengah berhenti karena lampu perempatan menunjukkan lampu merah pun menjadi korban hingga menimbulkan tabrakan karambol.Kendaraan yang terlibat tabrakan antara lain truk bernopol L 8078 UR, Kijang Inova bernopol L 1297 KM, Kijang Krista bernopol L1256 EG,Colt Carry bernopol W 1792, Avanza W 1014 AN, Suzuki Panther L 1898 OV,dan Mitsubishi W 439 AZ.
Empat sepeda motor yang berada di TKP juga tak luput dari insiden tersebut.Sebenarnya diperkirakan masih ada beberapa motor yang tertabrak, tetapi tidak dilaporkan. “Kecelakaan disebabkan rem blong truk pengangkut pupuk. Hanya kebenarannya perlu dilakukan uji lagi sebab bisa jadi disebabkan tonase muatan yang melebihi kapasitas karena itu jalan menurun,”ungkap Kanit Laka Salantas Polres Gresik Iptu Sudjiran kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang sopir truk bernama Kholil, 43, warga Lamongan yang kos di Jalan Kapten Dharmo Soegondo, Kebomas, meninggalditempatkejadian. Korban meninggal karena terjepit. Selain itu, ada lima orang yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) karena menderita luka cukup arah. Sementara kecelakaan di Jalan Dr Wahidin Kota Tegal yang terjadi dini hari kemarin melibatkan bus Rosalia Indah AD 1419 AD,Honda Jazz G 8888 JR, dan truk muat Jeruk Bali AE 9453 NB.
Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat, termasuk sopir bus. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan ini bermula saat bus Rosalia Indah jurusan Solo-Jakarta melaju dari timur ke barat. Begitu bus mendekati antrean kendaraan karena lampu merah menyala, sopir bus Asangadi, 39, warga Gogo Dalam Timur, Beringin, Semarang, sudah menginjak rem,tapiternyatatakberfungsi.
Menghindari kendaraan di depanya, Asangadi membanting setir ke kiri menabrak sehingga baliho Rumah Makan Agil Blengong Goreng. Tidak berhenti di situ, sopir bus yang mencoba menghindar itu malah kembali mencelakakan kendaraan lain yakni Honda Jazz yang tengah diparkir di bahu kiri jalan. Sopir bus kembali banting setir ke kanan,tapi bus menabrak bagian belakang truk yang masih berhenti karena antre lampu merah.
Truk yang dikemudikan Ari Widiantoro, 31, warga Desa Sawojajar, Takenan, Magetan, Jawa Timur, itu kemudian menyeruduk truk trailer bagian depan. Kanit Laka Polresta TegalIpdaSuwarnomembenarkan penyebab kecelakaan beruntun akibat rem bus tak berfungsi. “Itu karena rem blong,”katanya di ruang kerjanya kemarin.
| Sindo | |
0 komentar:
Posting Komentar