Wamen Widjajono Partowidagdo saat naik gunung
Diperkirakan, jenazah akan tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.00 Wita.
TB Indonesia News - Jenazah Wakil Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, akan dibawa terlebih dahulu
ke Bali dari Mataram sebelum dibawa ke Jakarta.
"Awalnya helikopter yang membawa almarhum akan mendarat di Denpasar, namun ada perubahan. Akan langsung ke Bandara Ngurah Rai," kata Kapendam Udayana, Kolonel Arm Wing Handoko, saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 21 April 2012.
"Awalnya helikopter yang membawa almarhum akan mendarat di Denpasar, namun ada perubahan. Akan langsung ke Bandara Ngurah Rai," kata Kapendam Udayana, Kolonel Arm Wing Handoko, saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 21 April 2012.
Diperkirakan, jenazah akan tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.00 Wita.
Menurut rencana, lanjut Handoko, di Bandara Ngurah Rai, jenazah akan diserahterimakan jajaran Muspida termasuk Pangdam sebelum akhirnya dibawa ke Jakarta. "Tidak ada prosesi secara militer," ujarnya.
Seperti diketahui, Wamen Widjajono mendadak sakit saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Wamen Widjajono mendaki Gunung Tambora pada Jumat 20 April. Pada 21 April, Wamen beserta rombongan berencana untuk turun, namun kondisinya tiba-tiba memburuk. Dan akhirnya Wamen menghembuskan nafas terakhir saat masih berada di Gunung Tambora.
Widjajono, yang lahir di Magelang, 16 September 1951, dikenal sebagai pengamat perminyakan. Saat ini dia masih menjabat sebagai anggota Dewan Energi Nasional.
Widjajono dikenal juga sebagai Wamen yang nyentrik. Bukan hanya itu, di balik kesibukannya sebagai pengajar, Widjajono punya hobi yang menantang, yaitu naik gunung. Hampir seluruh gunung-gunung tinggi di Indonesia sudah didakinya. Beberapa gunung di luar negeri pun sudah pernah disambangi Widjajono. (umi)
Menurut rencana, lanjut Handoko, di Bandara Ngurah Rai, jenazah akan diserahterimakan jajaran Muspida termasuk Pangdam sebelum akhirnya dibawa ke Jakarta. "Tidak ada prosesi secara militer," ujarnya.
Seperti diketahui, Wamen Widjajono mendadak sakit saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Wamen Widjajono mendaki Gunung Tambora pada Jumat 20 April. Pada 21 April, Wamen beserta rombongan berencana untuk turun, namun kondisinya tiba-tiba memburuk. Dan akhirnya Wamen menghembuskan nafas terakhir saat masih berada di Gunung Tambora.
Widjajono, yang lahir di Magelang, 16 September 1951, dikenal sebagai pengamat perminyakan. Saat ini dia masih menjabat sebagai anggota Dewan Energi Nasional.
Widjajono dikenal juga sebagai Wamen yang nyentrik. Bukan hanya itu, di balik kesibukannya sebagai pengajar, Widjajono punya hobi yang menantang, yaitu naik gunung. Hampir seluruh gunung-gunung tinggi di Indonesia sudah didakinya. Beberapa gunung di luar negeri pun sudah pernah disambangi Widjajono. (umi)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar