Evgeni Borisov juga dipukul pakai batu bata.
TB indonesia News - Evgeni Borisov, petinju asal
Bulgaria harus mengubur mimpinya untuk tampil di Olimpiade London.
Borisov dipastikan absen akibat cedera parah usai terlibat perkelahian
di kota Bobov Dol belum lama ini.
Borisov harus dilarikan ke rumah sakit usai dihajar dengan batu bata dan dongkrak oleh lawannya. Akibat kejadian tersebut, pergelangan tangan kiri pemegang 7 kali gelar juara Bulgaria itu patah dan mengalami luka lainnya.
"Saya menyesal atas kejadian ini," kata Mihail Takov, pelatih Borisov. "Evgeni adalah orang yang keras dan yang buruk adalah bahwa dia akan melewatkan Olimpiade. Tapi kami akan berjuang mati-matian agar mendapat kuota seperti yang kami inginkan."
Pihak kepolisian menjelaskan, perkelahian yang melibatkan Borisov berawal dari cekcok mulut. Situasi kemudian tak terkendali dan berubah menjadi ajang tawuran yang melibatkan 14 orang. Akibatnya, tiga orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Borisov juga mengalami geger otak dan luka pada tangan kanannya. Kepada media petinju yang rencananya akan memperkuat Bulgaria di kelas 69 kg itu mengaku frustasi karena kehilangan kesempatan untuk bisa tampil di Olimpiade London 2014.
"Ada lima orang yang melawan saya dan mereka memukul saya dengan batu bata dan dongkrak mobil," kata Borisov. "Saya tidak punya penjelasan dari mana ini berasal, namun saya sangat marah karena ini adalah akhir mimpi Olimpiade saya," ujar Borisov miris.
Borisov harus dilarikan ke rumah sakit usai dihajar dengan batu bata dan dongkrak oleh lawannya. Akibat kejadian tersebut, pergelangan tangan kiri pemegang 7 kali gelar juara Bulgaria itu patah dan mengalami luka lainnya.
"Saya menyesal atas kejadian ini," kata Mihail Takov, pelatih Borisov. "Evgeni adalah orang yang keras dan yang buruk adalah bahwa dia akan melewatkan Olimpiade. Tapi kami akan berjuang mati-matian agar mendapat kuota seperti yang kami inginkan."
Pihak kepolisian menjelaskan, perkelahian yang melibatkan Borisov berawal dari cekcok mulut. Situasi kemudian tak terkendali dan berubah menjadi ajang tawuran yang melibatkan 14 orang. Akibatnya, tiga orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Borisov juga mengalami geger otak dan luka pada tangan kanannya. Kepada media petinju yang rencananya akan memperkuat Bulgaria di kelas 69 kg itu mengaku frustasi karena kehilangan kesempatan untuk bisa tampil di Olimpiade London 2014.
"Ada lima orang yang melawan saya dan mereka memukul saya dengan batu bata dan dongkrak mobil," kata Borisov. "Saya tidak punya penjelasan dari mana ini berasal, namun saya sangat marah karena ini adalah akhir mimpi Olimpiade saya," ujar Borisov miris.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar