Hingga saat ini belum ada yang mau masuk dalam proses lelang jalan lintas Sumatera.
TB Indonesia News - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
menyatakan untuk pembangunan jalan tol Sumatera murni berasal dari
pembiayaan APBN. Nanti jika secara finansial layak, akan dilepas menjadi
jalan tol.
Kepala BPJT Ahmad Ghani Gazali mengatakan untuk lintas Sumatera perlu dukungan pemerintah. "Karena dari sisi finansial daerah masih kurang layak" kata Ghani di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.
Ghani mengatakan pihaknya berencana dalam pembangunan jalan tol perlu ada dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Ia mencontohkan pemda setempat mau terlibat dalam pembebasan tanah, namun ada juga sebagian yang ikut menangani konstruksi. "Mereka juga bekerja sama dengan pengembang-pengembang swasta, ada yang bergerak di tambang dan sawit seperti Sumatera Selatan tapi konsep itu belum berjalan." ujar Ghani.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada yang mau masuk dalam proses lelang jalan lintas Sumatera. Dalam proses lelang itu harus menggunakan sistemterbuka dan transparan. "Kita buka dulu, pihak swastanya siapa yang mau ikut kita belum tahu. Kalau peminat sih bilang minat, begitu kita kasih lihat kondisi finansial seperti apa kan belum tentu mau juga karena resikonya besar." kata Ghani.
Kepala BPJT Ahmad Ghani Gazali mengatakan untuk lintas Sumatera perlu dukungan pemerintah. "Karena dari sisi finansial daerah masih kurang layak" kata Ghani di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.
Ghani mengatakan pihaknya berencana dalam pembangunan jalan tol perlu ada dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Ia mencontohkan pemda setempat mau terlibat dalam pembebasan tanah, namun ada juga sebagian yang ikut menangani konstruksi. "Mereka juga bekerja sama dengan pengembang-pengembang swasta, ada yang bergerak di tambang dan sawit seperti Sumatera Selatan tapi konsep itu belum berjalan." ujar Ghani.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada yang mau masuk dalam proses lelang jalan lintas Sumatera. Dalam proses lelang itu harus menggunakan sistemterbuka dan transparan. "Kita buka dulu, pihak swastanya siapa yang mau ikut kita belum tahu. Kalau peminat sih bilang minat, begitu kita kasih lihat kondisi finansial seperti apa kan belum tentu mau juga karena resikonya besar." kata Ghani.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar