Jadi tidaknya tergantung restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
TB Indonesia News -- Ini yang diputuskan dalam Rapat
Kerja Daerah Khusus Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta:
Walikota Solo, Joko Widodo akan diusung sebagai calon Gubernur DKI
Jakarta.
Namun, ini bukan berarti otomatis Jokowi maju sebagai calon DKI 1. Sebab, jadi tidaknya tergantung restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Soal pencalonan Jokowi, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan sebagai kader partai, Jokowi harus bersedia menjalankan amanat partai, meski masa jabatannya sebagai walikota sejatinya baru berakhir tahun 2015 mendatang.
“Itu merupakan hasil Rakerdasus PDIP Jakarta. Sebagai kader partai menurut AD/ART, Pak Jokowi harus bersedia ditempatkan atau ditugaskan di mana saja,” kata Rudy sapaan akrab Wakil Walikota Solo, kepada VIVAnews.com, Minggu, 18 Maret 2012 malam.
Lebih lanjut, dia menambahkan, penugasan partai tersebut harus dilaksanakan karena untuk kepentingan rakyat. “Ditugaskan untuk mensejahterakan rakyat harus siap, dimanapun dan kapanpun,” tegas Rudy.
Meski demikian, ia mengaku belum berani berandai-andai tentang pencalonan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, kepastian pencalonan tersebut baru akan terlihat jelas ketika sudah benar-benar mendaftarkan di KPU Jakarta pada esok hari. “Tunggu besok dulu ya. Setelah jelas, nanti saya baru mau berkomentar banyak. Yang jelas keputusan partai harus dijalankan dulu sesuai mekanismenya,” papar dia.
Sebelumnya, Tapi menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan, Tjahjo Kumolo menegaskan, hingga Minggu malam PDIP belum menentukan calon mereka.
Dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) partainya di DKI Jakarta, baru dibicarakan ada nama Walikota Surakarta, Joko Widodo, anggota Komisi VIII Fraksi PDIP, Adang Ruchiatna Puradiredja, dan putra mantan Gubernur DKI, Boy Sadikin, yang masuk dalam bursa pertarungan menuju DKI 1.
Dia menegaskan, Rakerdasus bukanlah forum untuk menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. "Keputusan ada pada DPP PDI Perjuangan," kata Tjahjo, Minggu 18 Maret 2012.
Keputusan akan diumumkan dalam rekomendasi yang akan sampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puan Maharani di hadapan struktur partai se-Jakarta di Sekretariat DPD DKI, pada Senin 19 Maret 2012.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon mengatakan, Jokowi didukung cabang hingga ranting. Kemunculannya adalah sebuah fenomena baru.
"Ini fenomena baru, seorang anak desa dari Solo, mungkin saja ini bisa beri arti, seorang Gubernur tidak harus dari orang pendidikan tinggi, yang penting integritas, jati diri, karakter," kata Effendi dia, Minggu 18 Maret 2012. "Itu yang kami lihat dalam diri Jokowi"
Di mata Effendi, Jokowi adalah seorang yang memiliki karakter dan mempunyai visi dan misi yang jelas dan telah terbukti.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar