Niat hati hendak persingkat jalan pulang ke rumah. Perlintasan tanpa palang dipilih.
TB Indonesia News - Sebuah mobil dinas PLN jenis
Daihatsu Xenia dengan nomor polisi B 1620 EA ditabrak oleh kereta
Ekonomi jurusan Tangerang-Kota di perlintasan tanpa palang pintu di
Jalan Kampung Bulak, Rt. 10 Rw. 01 Kelurahan Semanan, Kecamatan
Kalideres, Jakarta Barat.
Atas kejadian tersebut, satu orang tewas di tempat dan tiga orang lainnya yang berada di mobil itu mengalami luka-luka. Berdasarkan keterangan saksi, Abdul Karim, 36, peristiwa tersebut bermula saat mobil dinas PLN yang berisi empat orang tersebut ingin melintasi perlintasan kereta api itu. Mobil tersebut melaju dari arah Persaki menuju Taman Semanan Indah.
Empat orang yang berada di dalam mobil tersebut yakni Ikhwal Jamaludin (26), Eko Wardoyo (32), Hamka (19) dan Deni (27). Ikhwal meninggal di tempat.
"Keretanya dari arah Kota mau ke Tangerang, keretanya sangat kencang. Para warga juga sudah pada teriak bilangin kalau ada kereta, tetapi tidak dihiraukan. Ada satu orang yang tewas, mungkin dia kehabisan darah. Yang di samping sopir yang tewas, mobil kebuang ke sawah," kata Karim di Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.
Dijelaskan Karim, kondisi jalan perlintasan tersebut sedikit menanjak, dan posisi mobil dinas PLN itu sudah mendekati perlintasan. Berdasarkan keterangan salah satu korban yang selamat yakni Deni, korban yang tewas bernama Ikhwal Jamaludin. Saat ini semua orang yang ada di mobil ingin pulang ke Kantor PLN di wilayah Duri Kosambi untuk laporan.
"Habis pulang kerja dari Kalideres mau ke kantor yang di Kosambi untuk laporan, dia memotong jalan pintas. Kalau lewat Cengkareng depan di sana macet, jadinya lewat sini," kata Deni.
Sampai saat ini, korban tewas dan korban luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat. Dan mobil yang ringsek tersebut dibawa ke Unit Laka Polres Jakarta Barat.
Atas kejadian tersebut, satu orang tewas di tempat dan tiga orang lainnya yang berada di mobil itu mengalami luka-luka. Berdasarkan keterangan saksi, Abdul Karim, 36, peristiwa tersebut bermula saat mobil dinas PLN yang berisi empat orang tersebut ingin melintasi perlintasan kereta api itu. Mobil tersebut melaju dari arah Persaki menuju Taman Semanan Indah.
Empat orang yang berada di dalam mobil tersebut yakni Ikhwal Jamaludin (26), Eko Wardoyo (32), Hamka (19) dan Deni (27). Ikhwal meninggal di tempat.
"Keretanya dari arah Kota mau ke Tangerang, keretanya sangat kencang. Para warga juga sudah pada teriak bilangin kalau ada kereta, tetapi tidak dihiraukan. Ada satu orang yang tewas, mungkin dia kehabisan darah. Yang di samping sopir yang tewas, mobil kebuang ke sawah," kata Karim di Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.
Dijelaskan Karim, kondisi jalan perlintasan tersebut sedikit menanjak, dan posisi mobil dinas PLN itu sudah mendekati perlintasan. Berdasarkan keterangan salah satu korban yang selamat yakni Deni, korban yang tewas bernama Ikhwal Jamaludin. Saat ini semua orang yang ada di mobil ingin pulang ke Kantor PLN di wilayah Duri Kosambi untuk laporan.
"Habis pulang kerja dari Kalideres mau ke kantor yang di Kosambi untuk laporan, dia memotong jalan pintas. Kalau lewat Cengkareng depan di sana macet, jadinya lewat sini," kata Deni.
Sampai saat ini, korban tewas dan korban luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat. Dan mobil yang ringsek tersebut dibawa ke Unit Laka Polres Jakarta Barat.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar