TB Indonesia News - Ekpos Acara Penghapusan Aset Milik Daerah Kabupaten
Kerinci berupa barang-barang inventaris lama yang sudah tidak terpakai karena sudah ada pengadaan barang baru, dilaksanakan dengan pembakaran oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Kerinci bersama Tim Pemusnahan Barang Inventaris Milik Pemerintah Kabupaten
Kerinci dan disaksikan oleh Tim Pemeriksa dari Bagian Aset Pemerintah Kabupaten
Kerinci pada hari rabu (29/2) dalam situs Pemda Kerinci. Sangat menyakiti hati rakyat Kecil.
Penghapusan Barang tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Kerinci Nomor :
030/Kep.507.a/2011 tanggal 23 Desember 2011 tentang Penghapusan Barang-Barang
Milik Pemerintah Kabupaten Kerinci dari Inventaris Pemerintah Kabupaten Kerinci
Tahun 2011.
Di lain pihak rakyat sangat kecewa dengan
tindakan pemerintah tersebut. Karena budaya penghapusan Aset dengan cara di bakar
sangat menyakiti Hati Rakyat Kecil. “Barang
tersebut masih bisa di pakai, apa lagi kami selaku mahasiswa akademi Komputer,
barang barang tersebut bisa kami manfaatkan untuk praktek teknisi Komputer kalau
barang tersebut di serahkan pada kami” Kata Cen salah seorang Mahasiswa PTS Kerinci.
Lalu pernyataan tidak bernilai ekonomi
tersebut di bantah lagi oleh Dedi, salah seorang yang berprofesi pengumpul
barang bekas ” Bagi kami barang bekas yang di bakar tersebut, bernilai jutaan. Bahkan
kami bersedia mengambil barang tersebut dengan di beli” pungkasnya.
Lalu Iqbal Mahasiswa Hukum yang sedang dalam
proses penyusunan skripsi Hukum yakni tentang penghapusan barang dan Aset
daerah, bahwa penghapusan aset tidak mesti di bakar. ”Tidak saya temukan dalam
peraturan ataupun undang-undang yang saya pelajari, kalau penghapusan bekas aset
daerah harus di bakar”.
Kemudian sebuah Lembaga Pendidikan Swasta/Kursus
yang sangat minim fasilitas juga menyayangkan tindakan pemerintah tersebut. Heryani
selaku Pendidik di sana menyatakan ”Meja-meja di sini aja sangat jelek bekas
meja-meja dari 20 tahun yang lalu, tapi begitu kami melihat Foto pembakaran aset
daerah berupa meja-meja dan almari serta perangkat komputer, kami sangat
menyayangkan tindakan tersebut. seharusnya pemerintah menghibahkan kepada kami
yang sangat membutuhkan dari pada di bakar” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar