Kepala BNPT Ansyaad Mbai minta parpol proaktif
"Teroris" punya agenda politik. "Nah kenapa mereka nggak direkrut saja masuk parpol."
TB Indonesia News - Ketua Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai mengatakan, peran partai politik sangat
besar untuk membantu memberantas terorisme. Peran partai politik, kata
dia bisa meredikalisasi orang-orang yang sempat terdoktrin aliran-aliran
terorisme.
Hal ini, disampaikan Ansyaad di depan komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat saat melakukan rapat dengar pendapat dengan komisi ini.
"Artinya orang-orang ini kan agendanya politik, cuma mereka strateginya kekerasan. Sementara partai politik itu kan agenda politik, termasuk juga agenda Islam kan ada juga di situ, tapi non kekerasan. Nah kenapa mereka nggak direkrut saja masuk parpol itu," kata Ansyaad, Senin 19 Maret 2012.
Partai politik, Ansyaad menambahkan, bisa membantu karena mereka dalam menjaring pengikutnya menggunakan pendekatan ideologi. Sehingga, sulit diatasi dengan cara hukum.
"Ini akan menjaring langsung ideologi. Secara hukum sulit dijangkau, tapi parpol akan sangat membantu," kata dia.
Sementara, Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan partainya siap menampung orang-orang yang bermasalah dengan ideologi tersebut.
"Jika tidak ada yang mau menerima mereka, Gerindra siap menerima orang-orang yang telah terganggu idealismenya dan yang ingin membangun bersama-sama bangsa ini," kata dia.
Pada Minggu malam, 18 Maret 2012 polisi kembali melakukan penggerebekan teroris di Bali. Lima terduga teroris tewas tertembak di dua lokasi terpisah. Tiga orang di Jalan Pulau Poso, Sanur, dua orang di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.
Kelimanya diduga terkait perampokan Bank CIMB Niaga di Medan.
Hal ini, disampaikan Ansyaad di depan komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat saat melakukan rapat dengar pendapat dengan komisi ini.
"Artinya orang-orang ini kan agendanya politik, cuma mereka strateginya kekerasan. Sementara partai politik itu kan agenda politik, termasuk juga agenda Islam kan ada juga di situ, tapi non kekerasan. Nah kenapa mereka nggak direkrut saja masuk parpol itu," kata Ansyaad, Senin 19 Maret 2012.
Partai politik, Ansyaad menambahkan, bisa membantu karena mereka dalam menjaring pengikutnya menggunakan pendekatan ideologi. Sehingga, sulit diatasi dengan cara hukum.
"Ini akan menjaring langsung ideologi. Secara hukum sulit dijangkau, tapi parpol akan sangat membantu," kata dia.
Sementara, Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan partainya siap menampung orang-orang yang bermasalah dengan ideologi tersebut.
"Jika tidak ada yang mau menerima mereka, Gerindra siap menerima orang-orang yang telah terganggu idealismenya dan yang ingin membangun bersama-sama bangsa ini," kata dia.
Pada Minggu malam, 18 Maret 2012 polisi kembali melakukan penggerebekan teroris di Bali. Lima terduga teroris tewas tertembak di dua lokasi terpisah. Tiga orang di Jalan Pulau Poso, Sanur, dua orang di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.
Kelimanya diduga terkait perampokan Bank CIMB Niaga di Medan.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar