Aparat kepolisian dan TNI yang disiagakan, tidak memegang senjata.
TB Indonesia News - Kepolisian Daerah Metro Jaya
mencatat sebanyak 8.000 orang yang tergabung dalam beberapa elemen akan
menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak
bersubsidi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan demonstrasi pada hari ini, Selasa 27 Maret 2012, diperkirakan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Massa demonstran akan menyebar di beberapa titik utama seperti di Gedung DPR/MPR, Monas, dan bundaran Hotel Indonesia.
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran ini aparat kepolisian akan mengerahkan lebih dari setengah pasukannya, yakni mencapai 22.458 personel. Dari jumlah itu, sebanyak 8.254 berasal dari TNI.
"Kendaraan taktis seperti water cannon dan barakuda juga disiagakan untuk mengantisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi," kata Rikwanto di Jakarta.
Aparat kepolisian dan TNI yang berjaga, kata Rikwanto, diperintahkan tidak memegang senjata api apa pun. Mereka hanya dibekali tameng dan pentungan untuk menghalau massa. Gas air mata juga disiapkan jika sewaktu-waktu kerusuhan memuncak.
Terkait dengan arus lalulintas, jika terjadi kerusuhan atau aksi demonstrasi menutup badan jalan, maka polisi akan melakukan pengalihan arus, dengan melihat situasi dan kondisi lapangan.
"Kami berharap semua korlap bisa menjaga massanya agar tidak mudah disusupi provokator yang hanya ingin membuat kerusuhan. Kami sudah berkoordinasi dengan mereka dari kemarin. Semoga tidak ada kericuhan," ujarnya
Berikut sejumlah tempat dan estimasi massa yang akan berdemo menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dicatat Polda Metro Jaya.
1. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan Istana Negara. Jumlah massa mencapai 3.000 orang.
2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Jumlah massa diperkirakan 1.000 orang.
3. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di depan gedung DPR/MPR dan bundaran Hotel Indonesia. Estimasi massa 3.000 orang.
4. Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) sebanyak 300 orang demonstran di depan Istana Negara.
5. Komunikasi mahasiswa Indonesia timur (Komit) di depan Istana Negara. Perkiraan massa mencapai 300 orang.
6. Sekitar 100 orang juga akan berunjuk rasa di Kementerian BUMN.
"Sisanya ada yang tersebar di Balaikota, DPRD DKI Jakarta, dan KPUD terkait demo Pemilukada. Sedangkan demonstrasi menentang kenaikan BBM lain juga ada di kementerian-kementerian, namun jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Rikwanto.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan demonstrasi pada hari ini, Selasa 27 Maret 2012, diperkirakan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Massa demonstran akan menyebar di beberapa titik utama seperti di Gedung DPR/MPR, Monas, dan bundaran Hotel Indonesia.
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran ini aparat kepolisian akan mengerahkan lebih dari setengah pasukannya, yakni mencapai 22.458 personel. Dari jumlah itu, sebanyak 8.254 berasal dari TNI.
"Kendaraan taktis seperti water cannon dan barakuda juga disiagakan untuk mengantisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi," kata Rikwanto di Jakarta.
Aparat kepolisian dan TNI yang berjaga, kata Rikwanto, diperintahkan tidak memegang senjata api apa pun. Mereka hanya dibekali tameng dan pentungan untuk menghalau massa. Gas air mata juga disiapkan jika sewaktu-waktu kerusuhan memuncak.
Terkait dengan arus lalulintas, jika terjadi kerusuhan atau aksi demonstrasi menutup badan jalan, maka polisi akan melakukan pengalihan arus, dengan melihat situasi dan kondisi lapangan.
"Kami berharap semua korlap bisa menjaga massanya agar tidak mudah disusupi provokator yang hanya ingin membuat kerusuhan. Kami sudah berkoordinasi dengan mereka dari kemarin. Semoga tidak ada kericuhan," ujarnya
Berikut sejumlah tempat dan estimasi massa yang akan berdemo menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dicatat Polda Metro Jaya.
1. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan Istana Negara. Jumlah massa mencapai 3.000 orang.
2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Jumlah massa diperkirakan 1.000 orang.
3. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di depan gedung DPR/MPR dan bundaran Hotel Indonesia. Estimasi massa 3.000 orang.
4. Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) sebanyak 300 orang demonstran di depan Istana Negara.
5. Komunikasi mahasiswa Indonesia timur (Komit) di depan Istana Negara. Perkiraan massa mencapai 300 orang.
6. Sekitar 100 orang juga akan berunjuk rasa di Kementerian BUMN.
"Sisanya ada yang tersebar di Balaikota, DPRD DKI Jakarta, dan KPUD terkait demo Pemilukada. Sedangkan demonstrasi menentang kenaikan BBM lain juga ada di kementerian-kementerian, namun jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Rikwanto.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar