Enam perampok bersenjata api ini juga membawa kabur sejumlah uang tunai.
TB Indonesia News - Enam perampok bersenjata api
berhasil membawa kabur 5 kilogram emas dari Toko Emas Adil dan Toko Emas
Nur yang terletak di Pasar Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa
20 Maret 2012. Selain itu, gerombolan garon ini juga berhasil menggondol
sejumlah uang tunai dan melukai seorang pemilik toko.
Menurut penjaga Toko Emas Nur, Novi, aksi para perampok berlangsung singkat. Keenam rampok itu beraksi tak lebih dari sepeuluh menit. Keenam rampok itu datang menggunakan tiga sepeda motor, masing-masing Yamaha Vixion, Honda Tiger, dan Yamaha Jupiter MX.
Begitu tiba, kata Novi, para perampok langsung melepaskan tembakan keudara, di tengah-tengah jalan di antara kedua toko emas yang saling berhadapan itu. Kemudian, para perampok menghampiri Novi dan satu rekannya. Novi dan rekannya ditodong pistol.
Saat satu rampok menodongkan pistol, dua rampok berjaga-jaga di depan toko, lainnya menguras habis emas di Toko Emas Nur itu. Sekitar 2 kilogram emas berhasil digasak dari toko ini. Para rampok kemudian mengambil sejumlah uang yang ada di kasir. Mereka kemudian pindah ke Toko Emas Adil yang terletak tepat di depan Toko Emas Nur.
Di Toko Emas Adil, para perampok yang menggunakan helm dan tutup muka ini berhasil menggasak sekitar 3 kilogram emas. Sebelum menguras emas dagangan, perampok memukul pemilik toko berma Nur Ika Rohani dengan gagang pistol di bagian kepala.
Akibat pukulan ini Ika mengalami luka cukup serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Imanuel Banjarngera. Sebelumnya para perampok juga menendang suami Nur Ika, Muhamad Ali. Perampok menjatuhkan Ali ke lantai dengan menginjak kepalanya. Usai menggasak dua toko emas itu, para perampok melarikan diri ke arah Banjarnegara, Jawa Tengah.
Terkait dengan peristiwa ini, Kapolres Purbalingga AKBP Fredi Sambo belum mau memberikan keterangan. Saat ini, polisi sudah mengamankan lokasi dan tengah melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Menurut penjaga Toko Emas Nur, Novi, aksi para perampok berlangsung singkat. Keenam rampok itu beraksi tak lebih dari sepeuluh menit. Keenam rampok itu datang menggunakan tiga sepeda motor, masing-masing Yamaha Vixion, Honda Tiger, dan Yamaha Jupiter MX.
Begitu tiba, kata Novi, para perampok langsung melepaskan tembakan keudara, di tengah-tengah jalan di antara kedua toko emas yang saling berhadapan itu. Kemudian, para perampok menghampiri Novi dan satu rekannya. Novi dan rekannya ditodong pistol.
Saat satu rampok menodongkan pistol, dua rampok berjaga-jaga di depan toko, lainnya menguras habis emas di Toko Emas Nur itu. Sekitar 2 kilogram emas berhasil digasak dari toko ini. Para rampok kemudian mengambil sejumlah uang yang ada di kasir. Mereka kemudian pindah ke Toko Emas Adil yang terletak tepat di depan Toko Emas Nur.
Di Toko Emas Adil, para perampok yang menggunakan helm dan tutup muka ini berhasil menggasak sekitar 3 kilogram emas. Sebelum menguras emas dagangan, perampok memukul pemilik toko berma Nur Ika Rohani dengan gagang pistol di bagian kepala.
Akibat pukulan ini Ika mengalami luka cukup serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Imanuel Banjarngera. Sebelumnya para perampok juga menendang suami Nur Ika, Muhamad Ali. Perampok menjatuhkan Ali ke lantai dengan menginjak kepalanya. Usai menggasak dua toko emas itu, para perampok melarikan diri ke arah Banjarnegara, Jawa Tengah.
Terkait dengan peristiwa ini, Kapolres Purbalingga AKBP Fredi Sambo belum mau memberikan keterangan. Saat ini, polisi sudah mengamankan lokasi dan tengah melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar