Tidak seperti kondisi politik nasional dan hukum yang cenderung terpuruk.
TB Indonesia News- Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan, persepsi publik terkait perekonomian nasional lebih baik dibanding tahun lalu.
Dalam survei digelar pada 1-12 Februari 2012 yang lalu tersebut, LSI mencatat keadaan ekonomi nasional membaik sebesar 30%, yang melihat lebih buruk hanya 24% kemudian 35% tidak ada perubahan, 6% tidak tahu/tidak jawab, 2% jauh lebih baik dan 2% lagi untuk yang jauh lebih buruk.
"Rakyat secara umum cenderung lebih positif dalam melihat keadaan ekonomi nasional sekarang. Trendnya juga menunjukkan semakin positif, dan semakin optimis," kata peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi di Kantor LSI, Menteng, Jakarta, Minggu 19 Februari 2012.
Burhan menyebutkan kondisi tersebut sudah sesuai dengan penilaian ekonom pada umumnya atas kondisi ekonomi nasional sekarang ini. Tidak seperti kondisi politik nasional dan hukum yang cenderung terpuruk.
"Menurunnya penilaian positif terhadap politik nasional dan penegakan hukum sudah mulai terlihat di akhir 2009, ketika Pansus Century terbentuk, kemudian skandal Nazaruddin dkk pada 2011 hingga sekarang," jelasnya.
LSI mencoba meneropong kondisi ekonomi setahun ke depan dibandingkan dengan saat ini. Hasilnya adalah 42% menyatakan lebih baik, 22% memilih tidak ada perubahan, 7% lebih buruk, 6% jauh lebih baik, 21% tidak tahu/tidak jawab dan 1% jauh lebih buruk.
Survei sendiri mengambil sample atau responden sebanyak 2.050 di 33 provinsi di Indonesia dengan wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner. Sementara margin of error sebesar 2,2% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Dalam survei digelar pada 1-12 Februari 2012 yang lalu tersebut, LSI mencatat keadaan ekonomi nasional membaik sebesar 30%, yang melihat lebih buruk hanya 24% kemudian 35% tidak ada perubahan, 6% tidak tahu/tidak jawab, 2% jauh lebih baik dan 2% lagi untuk yang jauh lebih buruk.
"Rakyat secara umum cenderung lebih positif dalam melihat keadaan ekonomi nasional sekarang. Trendnya juga menunjukkan semakin positif, dan semakin optimis," kata peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi di Kantor LSI, Menteng, Jakarta, Minggu 19 Februari 2012.
Burhan menyebutkan kondisi tersebut sudah sesuai dengan penilaian ekonom pada umumnya atas kondisi ekonomi nasional sekarang ini. Tidak seperti kondisi politik nasional dan hukum yang cenderung terpuruk.
"Menurunnya penilaian positif terhadap politik nasional dan penegakan hukum sudah mulai terlihat di akhir 2009, ketika Pansus Century terbentuk, kemudian skandal Nazaruddin dkk pada 2011 hingga sekarang," jelasnya.
LSI mencoba meneropong kondisi ekonomi setahun ke depan dibandingkan dengan saat ini. Hasilnya adalah 42% menyatakan lebih baik, 22% memilih tidak ada perubahan, 7% lebih buruk, 6% jauh lebih baik, 21% tidak tahu/tidak jawab dan 1% jauh lebih buruk.
Survei sendiri mengambil sample atau responden sebanyak 2.050 di 33 provinsi di Indonesia dengan wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner. Sementara margin of error sebesar 2,2% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar