Proyek-proyek yang digarap tidak hanya berada di satu kementerian.
TB Indonesia News - Tim pengacara terpidana kasus wisma
atlet, Mindo Rosalina Manulang, mengaku kliennya pernah dipanggil ke
salah satu rumah seorang menteri di Widya Chandra, Jalan Gatot Subroto,
Jakarta. Saat dipanggil ke rumah sang menteri, Mindo mengaku dimintai
sejumlah dana.
"Ada yang Bu Rosa bertemu dengan seorang menteri di Widya Chandra. Menteri itu meminta 8 persen," kata pengacara Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rivai, dalam perbincangan dengan VIVAnews.
Menurut Ahmad Rivai, dalam Berita Acara Pemeriksaan Rosa itu disebutkan sejumlah proyek di beberapa Kementerian. Bahkan, proyek-proyek yang digarap perusahaan Rosa itu tidak hanya berada di satu kementerian. Tapi juga di BUMN dan institusi hukum.
"Itu yang Bu Rosa pernah diminta untuk ketemu," kata mantan pengacara bekas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah ini.
Ahmad Rivai masih menutup rapat identitas sang menteri. Pada saatnya, hal itu akan dibuka dan diketahui publik. "Rosa sudah mengatakan siap membongkar itu semua," ujar dia.
Bagaimana modus sang menteri sehingga bisa meminta dana kepada Rosa? "Modusnya saya tidak tahu banyak. Salah satunya, Rosa ditelepon," kata Ahmad Rivai. Apa yang dikatakan sang menteri kepada Rosa? "Kalau kamu tidak setor, proyeknya ga dikasih sama kamu. Itu saja."
Rosa merupakan mantan anak buah M Nazaruddin di PT Permai Grup. Nazaruddin yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini sudah menjadi tersangka kasus wisma atlet. (eh)
"Ada yang Bu Rosa bertemu dengan seorang menteri di Widya Chandra. Menteri itu meminta 8 persen," kata pengacara Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rivai, dalam perbincangan dengan VIVAnews.
Menurut Ahmad Rivai, dalam Berita Acara Pemeriksaan Rosa itu disebutkan sejumlah proyek di beberapa Kementerian. Bahkan, proyek-proyek yang digarap perusahaan Rosa itu tidak hanya berada di satu kementerian. Tapi juga di BUMN dan institusi hukum.
"Itu yang Bu Rosa pernah diminta untuk ketemu," kata mantan pengacara bekas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah ini.
Ahmad Rivai masih menutup rapat identitas sang menteri. Pada saatnya, hal itu akan dibuka dan diketahui publik. "Rosa sudah mengatakan siap membongkar itu semua," ujar dia.
Bagaimana modus sang menteri sehingga bisa meminta dana kepada Rosa? "Modusnya saya tidak tahu banyak. Salah satunya, Rosa ditelepon," kata Ahmad Rivai. Apa yang dikatakan sang menteri kepada Rosa? "Kalau kamu tidak setor, proyeknya ga dikasih sama kamu. Itu saja."
Rosa merupakan mantan anak buah M Nazaruddin di PT Permai Grup. Nazaruddin yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini sudah menjadi tersangka kasus wisma atlet. (eh)
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar