Kapal perang Iran melewati Terusan Suez Februari tahun lalu
Ini adalah kali kedua kapal Iran menuju Mediterania melalui terusan Suez sejak 1979.
TB Indonesia News - Dua kapal perang Iran dilaporkan
telah melalui terusan Suez menuju Laut Mediterania pada Sabtu waktu
setempat. Ini adalah kali kedua kapal perang Iran melalui terusan yang
berada di bawah otoritas pemerintah Mesir tersebut.
Seperti diberitakan kantor berita Press TV, dua kapal perang dari armada ke-18 angkatan laut Iran telah berada di Laut Mediterania. Kapal perang Iran pertama kali kembali melintas Terusan Suez sejak Revolusi Iran 1979, adalah pada Februari tahun lalu dan sontak memicu kemarahan Israel.
"Sejak angkatan laut Iran berada di Laut Mediterania tahun lalu, Armada ke-18 akan melanjutkannya dengan membawa pesan damai dan persahabatan di antara negara kawasan," kata Laksamana AL Iran, Habibullah Sayyari.
Tidak diketahui ke mana dua kapal perang Iran itu menuju, yang terdiri dari satu kapal penghancur dan kapal logistik tersebut. Namun, kantor berita semi pemerintah, ISNA, melaporkan kapal-kapal itu berlayar menuju Suriah.
Sayyari mengatakan bahwa kehadiran armada Iran di Mediterania adalah untuk menunjukkan kekuatan militer negeri tersebut kepada negara-negara di kawasan. Dia juga menegaskan bahwa ini adalah bukti bahwa sanksi internasional tidak akan bisa mengekang kemajuan teknologi militer Iran.
Sejak 2008, pasukan angkatan laut Iran sudah aktif beroperasi di Teluk Aden dan wilayah sekitarnya untuk menjaga kapal tanker mereka dari serangan perompak. Langkah ini sejalan dengan kampanye internasional dalam membasmi perompakan oleh para bajak laut Somalia. (kd)
Seperti diberitakan kantor berita Press TV, dua kapal perang dari armada ke-18 angkatan laut Iran telah berada di Laut Mediterania. Kapal perang Iran pertama kali kembali melintas Terusan Suez sejak Revolusi Iran 1979, adalah pada Februari tahun lalu dan sontak memicu kemarahan Israel.
"Sejak angkatan laut Iran berada di Laut Mediterania tahun lalu, Armada ke-18 akan melanjutkannya dengan membawa pesan damai dan persahabatan di antara negara kawasan," kata Laksamana AL Iran, Habibullah Sayyari.
Tidak diketahui ke mana dua kapal perang Iran itu menuju, yang terdiri dari satu kapal penghancur dan kapal logistik tersebut. Namun, kantor berita semi pemerintah, ISNA, melaporkan kapal-kapal itu berlayar menuju Suriah.
Sayyari mengatakan bahwa kehadiran armada Iran di Mediterania adalah untuk menunjukkan kekuatan militer negeri tersebut kepada negara-negara di kawasan. Dia juga menegaskan bahwa ini adalah bukti bahwa sanksi internasional tidak akan bisa mengekang kemajuan teknologi militer Iran.
Sejak 2008, pasukan angkatan laut Iran sudah aktif beroperasi di Teluk Aden dan wilayah sekitarnya untuk menjaga kapal tanker mereka dari serangan perompak. Langkah ini sejalan dengan kampanye internasional dalam membasmi perompakan oleh para bajak laut Somalia. (kd)
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar