Lapas terbesar di Bali itu dilanda kerusuhan yang pecah sejak sekitar pukul 23.00 WITA.
TB Indonesia News - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Menkumham) Amir Syamsudin menegaskan bahwa Irjen dan Dirjen Lapas telah
turun ke LP Kerobokan Denpasar Bali, usai kerusuhan berlangsung. Dari
pengamatan sementara, kata Amir, ada indikasi kebijakan Kepala LP
kurang memuaskan beberapa pihak, sehingga berlanjut ke aksi protes dan
berbuntut pada pembakaran lapas.
Hal apa saja yang kurang memuaskan beberapa pihak itu, Amir tak merinci. "Secara resmi baru diumumkan besok," kata Amir di Kantor Presiden, Rabu 22 Februari 2012. Dalam pengumuman besok itu, kata Amir, juga akan disampaikan langkah-langkah apa saja yang ditempuh menyelesaikan masalah ini.
Kendati ada indikasi, Amir mengingatkan bahwa belum ada kesimpulan apakah ada indikasi kelalaian atau pelanggaran petugas atas peristiwa tersebut. "Masalah ketidakpuasan itu kan sangat subyektif sifatnya. Tidak bisa serta-merta dijadikan pegangan, sebelum kami melakukan penelitian yang seksama," ujar dia.
Apakah Kepala LP akan dicopot? "Sabar lah," kata Amir.
Seperti diketahui, lapas terbesar di Bali itu dilanda kerusuhan yang pecah sejak sekitar pukul 23.00 WITA, Selasa 21 Februari 2012. Napi mengamuk dan membakar lapas yang dihuni sekitar 1.300 napi itu. Mereka membakar lapas dan melempari aparat kepolisian dengan batu.
Hal apa saja yang kurang memuaskan beberapa pihak itu, Amir tak merinci. "Secara resmi baru diumumkan besok," kata Amir di Kantor Presiden, Rabu 22 Februari 2012. Dalam pengumuman besok itu, kata Amir, juga akan disampaikan langkah-langkah apa saja yang ditempuh menyelesaikan masalah ini.
Kendati ada indikasi, Amir mengingatkan bahwa belum ada kesimpulan apakah ada indikasi kelalaian atau pelanggaran petugas atas peristiwa tersebut. "Masalah ketidakpuasan itu kan sangat subyektif sifatnya. Tidak bisa serta-merta dijadikan pegangan, sebelum kami melakukan penelitian yang seksama," ujar dia.
Apakah Kepala LP akan dicopot? "Sabar lah," kata Amir.
Seperti diketahui, lapas terbesar di Bali itu dilanda kerusuhan yang pecah sejak sekitar pukul 23.00 WITA, Selasa 21 Februari 2012. Napi mengamuk dan membakar lapas yang dihuni sekitar 1.300 napi itu. Mereka membakar lapas dan melempari aparat kepolisian dengan batu.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar