Para demonstran menuntut pemerintah memenuhi janji mengatasi tingginya pengangguran.
Ratusan warga berunjuk rasa di
Ibukota Maroko, Rabat, 19 Januari 2012. Mereka protes kepada pemerintah
karena pekerjaan di negeri Afrika Utara itu makin susah didapat.
Angka pengangguran di negeri itu tercatat sekitar 9,1 persen dari total populasi. Bahkan, 16 persen dari total lulusan perguruan tinggi kini menganggur.
Di tengah aksi protes ini, tiba-tiba para peserta berteriak histeris. Pasalnya, lima pemrotes nekad membakar diri.
Aksi ini berawal saat pasukan keamanan mencoba menghalangi kelima demonstran saat akan keluar dari gedung Kementerian Pendidikan Tinggi untuk istirahat. Kelima demonstran itu kemudian menyiramkan bensin ke tubuh mereka. Sementara demonstran lain melemparkan roti ke arah mereka.
Namun, tiba-tiba dua di antaranya terbakar dan berlarian ke arah kerumunan polisi. Para polisi dan demonstran kemudian berusaha memadamkan api di tubuh kelima demonstran itu. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit.
Aksi ini merupakan kelanjutan aksi beberapa hari sebelumnya. Mereka menuntut pemerintah yang berjanji mengatasi pengangguran.
Sumber : Viva News
Angka pengangguran di negeri itu tercatat sekitar 9,1 persen dari total populasi. Bahkan, 16 persen dari total lulusan perguruan tinggi kini menganggur.
Di tengah aksi protes ini, tiba-tiba para peserta berteriak histeris. Pasalnya, lima pemrotes nekad membakar diri.
Aksi ini berawal saat pasukan keamanan mencoba menghalangi kelima demonstran saat akan keluar dari gedung Kementerian Pendidikan Tinggi untuk istirahat. Kelima demonstran itu kemudian menyiramkan bensin ke tubuh mereka. Sementara demonstran lain melemparkan roti ke arah mereka.
Namun, tiba-tiba dua di antaranya terbakar dan berlarian ke arah kerumunan polisi. Para polisi dan demonstran kemudian berusaha memadamkan api di tubuh kelima demonstran itu. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit.
Aksi ini merupakan kelanjutan aksi beberapa hari sebelumnya. Mereka menuntut pemerintah yang berjanji mengatasi pengangguran.
Sumber : Viva News
0 komentar:
Posting Komentar