Kemarahan warga karena tanah dan kebun yang ditempati PT Tanjung Siram masih bermasalah.
Kerusuhan akibat sengketa lahan
kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Aek Kanan, Kecamatan Dolok
Sigompulon, Kabupaten Parang Lawas Utara, Sumatera Utara. Kerusuhan ini
mengakibatkan 17 rumah dibakar.
Kerusuhan ini berawal dari pembakaran camp PT Tanjung Siram pada Senin 16 Januari pukul 10.30 WIB. Penyebabnya, adalah kemarahan warga desa Aek Kanan karena tanah dan kebun yang ditempati PT Tanjung Siram masih bermasalah.
"Di pihak lain dari (tanah) PT tersebut sedang dalam proses perpanjangan," kata Juru Bicara Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Gedung PTIK, Kamis 19 Januari 2012.
Akibatnya, tak hanya 17 rumah yang dibakar, tapi juga dua truk diesel, satu pickup, dan satu pos ikut terbakar. Atas kejadian itu, polisi memeriksa 48 orang warga yang berada di tempat kejadian.
Sementara, 40 orang, kata Saud, mengaku sebagai pelaku pembakaran dan perusakan. "(Mereka) sedang diproses, sedangkan 8 orang sebagai saksi," kata dia. (ren)
Kerusuhan ini berawal dari pembakaran camp PT Tanjung Siram pada Senin 16 Januari pukul 10.30 WIB. Penyebabnya, adalah kemarahan warga desa Aek Kanan karena tanah dan kebun yang ditempati PT Tanjung Siram masih bermasalah.
"Di pihak lain dari (tanah) PT tersebut sedang dalam proses perpanjangan," kata Juru Bicara Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Gedung PTIK, Kamis 19 Januari 2012.
Akibatnya, tak hanya 17 rumah yang dibakar, tapi juga dua truk diesel, satu pickup, dan satu pos ikut terbakar. Atas kejadian itu, polisi memeriksa 48 orang warga yang berada di tempat kejadian.
Sementara, 40 orang, kata Saud, mengaku sebagai pelaku pembakaran dan perusakan. "(Mereka) sedang diproses, sedangkan 8 orang sebagai saksi," kata dia. (ren)
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar