Tanggul di wilayah utara mulai meluap, kemungkinan bisa jebol.
TB Indonesia News - Pemerintah Belanda mengevakuasi
sekitar 100 orang warga pada Kamis, 5 Januari 2012, menyusul
kekhawatiran meluapnya tanggul akibat hujan deras. Jika meluap, ratusan
hektar lahan pertanian beresiko terendam banjir.
Seperti diberitakan Reuters, tanggul yang terancam meluap, atau bahkan jebol, terletak di bagian utara provinsi Groningen, dekat kota Tolbert. Tanggul digunakan untuk melindungi pertanian seluas 200 hektar yang terletak di dataran rendah.
"Sepertinya tanggul akan meluap pagi ini dan ada kemungkinan kecil jebol," kata Peter Rehwinkel, Kepala Keamanan Wilayah Groningen.
Media di Belanda melaporkan bahwa beberapa wilayah sudah digenangi air akibat hujan lebat. Curah hujan yang tidak menentu diprediksi dapat memperluas radius banjir. Kementerian Infrastruktur sebelumnya telah memperingatkan peningkatan volume air di wilayah pantai.
Sementara itu, pompa air di wilayah utara Belanda terus bekerja menyalurkan banjir ke sungai atau ke tempat penampungan air. Seiring dengan meningkatnya volume air dari sistem kanal di sekitar tanggul, pemerintah akhirnya mengeluarkan perintah evakuasi.
Beberapa warga masih berada di lahan mereka, berusaha membawa serta binatang ternak. Wilayah utara telah disegel pemerintah, tentara siaga di lokasi tersebut.
Seperti diberitakan Reuters, tanggul yang terancam meluap, atau bahkan jebol, terletak di bagian utara provinsi Groningen, dekat kota Tolbert. Tanggul digunakan untuk melindungi pertanian seluas 200 hektar yang terletak di dataran rendah.
"Sepertinya tanggul akan meluap pagi ini dan ada kemungkinan kecil jebol," kata Peter Rehwinkel, Kepala Keamanan Wilayah Groningen.
Media di Belanda melaporkan bahwa beberapa wilayah sudah digenangi air akibat hujan lebat. Curah hujan yang tidak menentu diprediksi dapat memperluas radius banjir. Kementerian Infrastruktur sebelumnya telah memperingatkan peningkatan volume air di wilayah pantai.
Sementara itu, pompa air di wilayah utara Belanda terus bekerja menyalurkan banjir ke sungai atau ke tempat penampungan air. Seiring dengan meningkatnya volume air dari sistem kanal di sekitar tanggul, pemerintah akhirnya mengeluarkan perintah evakuasi.
Beberapa warga masih berada di lahan mereka, berusaha membawa serta binatang ternak. Wilayah utara telah disegel pemerintah, tentara siaga di lokasi tersebut.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar